Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Mandiri Kejar Target Salurkan KPR Rp 49 Triliun pada 2018

"Kita (sudah) tumbuh 10 persen (dibandingkan tahun lalu). Kita mau naik cukup besar nih. Targetnya Rp 49 triliun tahun ini," ujar Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Susatyo mengatakan, pada kuartal I/2018 pencairan KPR sudah mencapai sekitar Rp 41,5 triliun. Optimisme Bank Mandiri terkait penyaluran KPR, lanjut Susatyo, adalah karena pasar perumahan baru mulai tumbuh.

Ditambah lagi, minat masyarakat yang semakin besar untuk berburu rumah. Dibandingkan tahun lalu, kata Susatyo, jumlah peminat KPR naik sekitar 15 persen.

Susatyo mengatakan, Bank Mandiri juga mendorong nasabahnya untuk mulai menyicil rumah.

"Sebetulnya nasabah kami besar, tapi kebanyakan orang banyak yang tidak tahu bagaimana cara mendapatkan rumah," ujar Susatyo.

Susatyo memastikan nasabah yang mengambil KPR melalui Bank Mandiri akan mendapat keuntungan lumayan.

"Kita juga kasih special price dan treatment untuk teman-teman yang bergaji dengan Mandiri," kata Susatyo.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KPR Bank Mandiri pada 2018 ditargetkan tak berbeda dari tahun 2017. Angkanya di kisaran 2,1 persen hingga 2,2 persen, di bawah NPL industri perbankan di level 2,9 persen.

Terkait kesempatan memiliki rumah menggunakan KPR, Bank Mandiri bersama Debindo dan DPD REI DKI Jakarta akan menggelar Mandiri Property Expo 2018 pada 5-13 Mei 2018 di Jakarta Convention Center, Jakarta.

Bank Mandiri menawarkan program KPR dengan bunga 5,55 persen untuk dua tahun pertama. Selanjutnya, KPR Bank Mandiri akan mematork bunga 6,55 persen efektif selama tiga tahun berikutnya.

Tujuan acara itu, kata Susatyo, adalah agar masyarakat lebih mudah memiliki hunian di wilayah Jabodetabek dan kota besar lainnya. Menurut dia, rumah sudah merupakan kebutuhan primer manusia, tetapi faktanya sekitar 53 persen warga Jakarta belum memiliki rumah.

Susatyo menyoroti pula tren kaum muda yang tidak menjadikan hunian sebagai prioritas. Ia menjamin, konsumen yang mau mengambil kredit rumah dengan Bank Mandiri prosesnya akan lebih cepat.

"Sekarang untuk kebutuhan rumah, awareness mulai muncul. Dari Januari-April ini tumbuhnya cukup signifikan," imbuh dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/03/155805226/bank-mandiri-kejar-target-salurkan-kpr-rp-49-triliun-pada-2018

Terkini Lainnya

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke