Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keinginan Jokowi soal Eksplorasi Migas Pertamina Dinilai Sulit Terwujud

"Eksplorasi itu mahal. Pembiayaannya harus berkelanjutan. Hampir mustahil bisa hanya dengan dana sendiri," kata Faisal saat menghadiri Konferensi Regional Akuntansi (KRA) V di Gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya, Kota Malang, Kamis (3/5/2018).

Terlebih lagi, lanjut Faisal, keuntungan yang diperoleh Pertamina tidak pernah utuh akibat kerap diminta oleh pemerintah. Semua tantangan itu dia sebut menjadi kendala bagi Pertamina untuk bisa melakukan eksplorasi migas.

"Karena keuntungan Pertamina itu sebagian besar kadang-kadang diminta oleh pemerintah. Jadi tidak pernah utuh uangnya untuk melakukan eksplorasi yang massif," imbuh Faisal.

Faisal pun lantas mengkritik langkah pemerintah yang memberikan beban kepada Pertamina di luar urusan migas. Namun, Faisal enggan menjelaskan apa yang dia maksud sebagai beban itu.

Bahkan, Faisal menganggap petinggi Pertamina terbelenggu dalam menjalankan tugasnya karena terus dibayang-bayangi oleh pemerintah, termasuk kemungkinan pemecatan mendadak.

"Presiden harus sadar Pertamina itu semakin tidak lincah, baru bikin rencana saja sudah diganti. Di era Jokowi saja sudah dua kali diganti presdir (presiden direktur). Saya berharap Presiden jangan asal ngomong deh, bantu Pertamina gitu, stabilkan kepemimpinan Pertamina agar mereka bisa berpikir jauh ke depan," papar dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyoroti Pertamina yang hingga saat ini hanya menjadi pemain skala kecil dalam hal eksplorasi minyak dan gas.

Presiden Joko Widodo juga menyoroti ruwetnya regulasi di Kementerian ESDM. Ia mengatakan, keruwetan regulasi itulah yang menyebabkan Pertamina hanya menjadi "penonton", bukan pemain inti.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi memerintahkan Menteri ESDM untuk melakukan deregulasi sejak 2017 lalu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/03/194202826/keinginan-jokowi-soal-eksplorasi-migas-pertamina-dinilai-sulit-terwujud

Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke