Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mogok Itu Hak, tapi Sebaiknya Tidak Semua Pilot Garuda Ikut

"Ini kan hak mereka untuk mogok. Tapi, dengan sangat, kalau bisa, pemogokan jangan dilakukan mendadak. Harus direncanakan dengan baik dan jangan 100 persen yang mogok," kata pengamat penerbangan Gerry Soejatman saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/5/2018).

Seperti diberitakan sebelumnya, para pilot dan karyawan Garuda Indonesia berencana menggelar aksi mogok. Aksi digelar karena ketidakpuasan dengan kinerja perusahaan dan direksi.

Gerry mengungkapkan, unjuk rasa karyawan maskapai di luar negeri biasanya hanya mengikutsertakan 25 persen sampai 75 persen dari total karyawannya. Karena itu, operasional kegiatan penerbangan tetap berjalan meski dengan kapasitas terbatas.

Permintaan agar tak semua pilot dan karyawan mogok, menurut Gerry karena hal itu dapat memberikan dampak domino ke berbagai hal, termasuk kepercayaan penumpang. Gerry juga mendorong unjuk rasa para pilot dan karyawan dilakukan dengan cara yang baik dan tetap sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

"Jangan menimbulkan kerugian bagi penumpang di luar kewajaran. Harus dikasih tahu dari jauh-jauh hari kapan mogoknya, rute mana saja yang terdampak, sehingga penumpang bisa mengambil langkah mitigasi," imbuh Gerry.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/04/174950726/mogok-itu-hak-tapi-sebaiknya-tidak-semua-pilot-garuda-ikut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke