Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Lebaran, Menhub Imbau agar Bus dan Truk Dilakukan Ramp Check

Uji kelayakan itu meliputi kondisi rem, ban, stir, perseneling hingga kelengkapan surat-surat administrasi kendaraan. Dengan demikian, bus pariwisata dan truk yang sudah tidak layak jalan, baik dari segi usia moda transportasi yang sudah terlalu tua, maupun karena mengalami gangguan teknis, tidak lagi beroperasi.

"Saya minta semua stakeholder melakukan dengan seksama, ramp check untuk bus pariwisata dan truk-truk besar yang sudah panjang umurnya. Kita lakukan evaluasi melalui ramp check, saya minta polri untuk mengingatkan mereka yang umurnya sudah panjang buat ngga jalan, kita lakukan law enforcement," kata Budi selepas acara Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri (HIMPUNI) di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (5/5/2018).

Dia juga menegaskan agar pemudik menggunakan fasilitas transportasi umum seperti bus dan kapal.

"Saya himbau untuk pemudik seyogyanya tidak menggunakan motor, tahun lalu 75 persen kecelakaan saat mudik dikarenakan motor," ujar dia.

Kementerian perhubungan telah menyediakan fasilitas mudik gratis bagi pengguna sepeda motor dengan kapasitas hingga 60.000. Sepeda motor akan diangkut dengan truk dan kapal laut.

Menhub juga menegaskan pentingnya manajemen waktu ketika mudik agar tidak terjadi kemacetan. Menurutnya, sebaiknya mudik dilakukan lebih awal sebelum H-1 atau H-2 lebaran.

"Manajemen waktu juga kita tekankan, orang akan pulang minus dua atau tiga sebelum lebaran, saya anjurkan lebih awal," tambah dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/05/195605926/jelang-lebaran-menhub-imbau-agar-bus-dan-truk-dilakukan-ramp-check

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke