Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Karyawan Garuda Mogok, yang Tepuk Tangan justru Para Pesaingnya

Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Jasa Konsultasi Kementerian BUMN, Gatot Trihargo mengatakan pihaknya berharap semua pihak menyadari karena perusahaan penerbangan tersebut merugi pada tahun lalu.

"Rencana mau mogok, sebenarnya semua pihak harus menyadari bahwa kita perlu sama-sama bagaimana meningkatkan kinerja. Kalau mogok nanti reputasi Garuda juga," katanya, Sabtu (5/5/2018).

Menurut dia, dengan sejumlah permasalahan yang dialami perseroan, akan semakin rumit jika karyawan ikut mogok. Untuk itu pihaknya berharap karyawan dan manajemen ikut membantu agar bangkit.

"Manajemen juga, karyawan juga. Jadi kita berusaha sekuat tenaga biar Garuda bisa bekerja lebih baik lagi. Kalau sudah rugi, mau mogok itu akan lebih memperparah kondisi," ujarnya

Selain itu, jika mogok dilakukan maka akan menguntungkan pesaingnya. Apalagi dunia penerbangan persaingannya semakin sengit. "Misalnya mogok, yang tepuk tangan justru persaing-pesaingnya,"imbuh dia.

Gatot mengatakan Kementerian BUMN pun sudah melakukan evaluasi terhadap kinerja PT Garuda Indonesia. Salah satunya memberikan rekomendasi agar menutup sejumlah rute yang dianggap merugi, seperti Jakarta-London.

"Daripada rugi di luar negeri lebih baik kita mencari rute-rute yang potensial bisa meningkatkan value demi Garuda ke depan,"katanya.

Perlu diketahui Sejumlah karyawan Garuda mempermasalahkan susunan direksi hasil RUPS tanggal 19 April kemarin. Karyawan ingin perampingan manajemen dengan Merestrukturisasi direksi yang berjumlah 8 orang menjadi 6 orang. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/06/103827026/karyawan-garuda-mogok-yang-tepuk-tangan-justru-para-pesaingnya

Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke