Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Tahun, Bank-bank Pelat Merah Raup Laba Rp 17,6 Triliun

Keempat bank BUMN tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Keempatnya tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Pada kuartal I 2018, bank pelat merah yang meraup laba bersih tertinggi adalah BRI, yakni Rp 7,42 triliun. Angka tersebut tumbuh 11,4 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan kuartal I 2017 yang mencapai Rp 6,47 triliun.

Laba bersih BRI disumbang kenaikan pendapatan bunga bersih 4 persen (yoy) menjadi Rp 17,9 triliun. Selain itu, biaya operasional turun 5 persen (yoy) menjadi Rp 9,1 triliun.

Dari fungsi intermediasi, hingga kuartal I 2018, penyaluran kredit BRI sebesar Rp 757,68 triliun atau naik 11,2 persen (yoy).

Sementara itu, Bank Mandiri mencatatkan laba bersih sebesar Rp 5,9 triliun selama periode Januari-Maret 2018. Capaian ini melonjak 43,7 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, kenaikan laba bersih didorong upaya perbaikan kualitas aset produktif dan penguatan fokus bisnis pada segmen produktif.

"Pencapaian tersebut terutama didorong pendapatan operasional selain bunga atau fee based income yang berhasil tumbuh signifikan sebesar 14,7 persen (yoy) mencapai Rp 6 triliun. Di sisi lain, secara keseluruhan biaya operasional terkendali tumbuh single digit," kata Kartika.

Adapun BNI melaporkan laba bersih sebesar Rp 3,66 triliun. Realisasi tersebut tumbuh 13,3 persen (yoy) dibanding pada kuartal I 2017 sebesar Rp 3,23 triliun.

Capaian laba bersih perseroan ditopang pertumbuhan penyaluran kredit pada kuartal I 2018. Pertumbuhan laba juga mendorong perolehan pendapatan bunga bersih (net interest income) perseroan.

BNI mencatat penyaluran kredit sebesar Rp 439,46 triliun pada kuartal I 2018. Angka tersebut tumbuh 10,8 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 396,52 triliun.

BTN, bank yang fokus pada segmen pembiayaan perumahan, mencatat laba bersih Rp 684 miliar. Angka ini 15,13 persen (yoy) dibanding periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp 594 miliar.

Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, pencapaian laba bersih di kuartal I tahun ini salah satunya ditopang pendapatan bunga bersih (NIM) yang tercatat Rp 2,36 triliun atau tumbuh 16,2 persen bila dibandingkan pada kuartal I 2017 sebesar Rp 2,03 triliun.

“Beban bunga tumbuh lebih rendah di level 15,32 persen (yoy). Hasilnya, pendapatan bunga bersih BTN naik 16,2 persen (yoy),” tutur Maryono.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/07/063700326/awal-tahun-bank-bank-pelat-merah-raup-laba-rp-17-6-triliun

Terkini Lainnya

Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Whats New
Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Whats New
72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Whats New
Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Whats New
Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Work Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Spend Smart
IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi

Whats New
Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Pemerintah Atur Harga Tebu, Petani Diharapkan Bisa Lebih Untung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke