Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Peluang "Rebound", IHSG Masih Dibayangi Koreksi

Pada perdagangan Jumat (4/5/2018) lalu, IHSG ditutup melorot 1,13 persen. Indeks berada pada level 5.792,34 setelah pada penutupan sebelumnya berada pada level 5.858,73. Pada perdagangan Jumat, asing keluar sebanyak Rp 842,51 miliar.

Hendri Widiantoro, Analis Erdikha Elit Sekuritas menyatakan, indeks pada akhir perdagangan minggu lalu ditutup melemah menembus level support minor 5.838 disertai dengan volume distribusi yang cukup signifikan.

"Terdapat sinyal buy di areal oversold. Bill William nampak menunjukan fase akselerasi walaupun momentum yang masih di areal negatif," sebutnya dalam riset.

Indeks pada hari ini diprediksi masih rawan melanjutkan pelemahan dengan range pergerakan indeks 5.740-5.800 .

“Sementara langkah wait and see lebih disarankan sampai indeks mampu kembali bergerak di atas level 6030,” kata Hendri.

Adapun William Surya Wijaya, Vice President Research Departemen Indosurya Bersinar Sekuritas menyatakan, pola pergerakan IHSG masih terlihat sedang menguji support level. Indeks berusaha menggapai resistance level, potensi menguat masih terlihat dari pola gerak IHSG.

Hal itu ditopang oleh kondisi pekonomian yang masih stabil ditengah pelemahan market global dan nilai tukar rupiah. Dia merekomendasikan saham-saham seperti BBCA, BBNI, BJTM, BBRI, AKRA, TLKM, HMSP, ICBP, ADHI, WSBP, EXCL, WSBP, SRIL.

“IHSG berpotensi mengalami technical rebound dengan range 5.760 - 6.002,” ujarnya. (Dede Suprayitno)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Waspada, IHSG masih rawan koreksi


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/07/070900926/ada-peluang-rebound-ihsg-masih-dibayangi-koreksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke