Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Analis: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I/2018 di Bawah Ekspektasi

Salah satu komponen pembentuk pertumbuhan ekonomi yang disebut tidak sesuai ekspetasi adalah konsumsi rumah tangga.

"Kami lihat memang konsumsi rumah tangga salah satu faktor yang agak mengecewakan karena ini melanjutkan empat kuartal sebelumnya saja yang pertumbuhannya masih di bawah 5 persen," kata David saat dihubungi Kompas.com pada Senin (7/5/2018).

Berdasarkan data BPS, pertumbuhan konsumsi rumah tangga per kuartal I/2018 tercatat 4,95 persen. Dibandingkan data periode yang sama setahun sebelumnya, angka ini hanya naik 0,01 persen dari 4,94 persen pada kuartal I/2017.

Pada kuartal IV/2017, pertumbuhan konsumsi rumah tangga juga tercatat di bawah 5 persen, yakni 4,97 persen. Padahal, porsi konsumsi rumah tangga dalam struktur Produk Domestik Bruto (PDB) untuk sisi pengeluaran merupakan yang paling besar, yakni 56,80 persen.

Tingkat konsumsi rumah tangga yang masih rendah disebut David terjadi karena beberapa hal. Salah satunya, sebut dia, panen raya yang mengalami pergeseran jadwal dan jatuh pada kuartal II/2018. Selain itu ada juga impor yang lebih besar daripada ekspor, serta faktor "musiman" yang menempatkan laju rendah pertumbuhan ekonomi setiap kuartal I.

"Pertumbuhan kredit juga masih lemah, belanja pemerintah pun belum optimal. Itu yang membuat kenapa pertumbuhannya di bawah ekspetasi," tutur David.

Meski di bawah ekspetasi analis, pertumbuhan ekonomi kuartal I/2018 merupakan yang tertinggi dibanding periode yang sama tahun-tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi kuartal I/2017 tercatat sebesar 5,01 persen, sementara kuartal I/2016 sebesar 4,94 persen, dan kuartal I/2015 sebesar 4,83 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/07/184702226/analis-pertumbuhan-ekonomi-kuartal-i2018-di-bawah-ekspektasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke