Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi Targetkan 7 Juta Sertifikat Dibagikan ke Masyarakat

"Tahun kemarin kita targetkan 5 juta sertifikat harus keluar, tahun ini 7 juta sertifikat di seluruh tanah air harus keluar," ujar Jokowi saat peresmian program peremajaan perkebunan sawit rakyat di Kabupaten Rokan Hilir, Riau, Rabu (8/5/2018).

Jokowi meminta kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bisa merealisasikan target ini. Saat ini, kata Jokowi, para pegawai Kementerian ATR bekerja siang dan malam untuk merealisasikan target tersebut.

"Biasanya setahun di kementerian ATR/BPN hanya menyelesaikan 500.000-600.000 (sertifikat) di seluruh Indonesia, targetnya tahun ini 7 juta (sertifikat), 12 kali lipat biar enggak tidur semuanya," kata Jokowi.

Di Rokan Hilir sendiri, lanjut Jokowi, pemerintah menargetkan akan membagi-bagikan 15.000 sertifikat kepada para warga. Menurut dia, pemberian sertifikat ini dilakukan untuk mengurangi permasalahan sengketa lahan yang kerap terjadi di masyarakat.

"Saya ini kan sering blusukan ke kampung, desa, yang saya dengar (soal) sengketa lahan di mana-mana. Oleh sebab itu ini yang (ingin) kita selesaikan," ucap Jokowi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/09/154932026/jokowi-targetkan-7-juta-sertifikat-dibagikan-ke-masyarakat

Terkini Lainnya

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke