Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Darmin: Penurunan Cadangan Devisa Bukanlah Bencana, bila...

"Setiap kali (investor) asing menjual SUN atau sahamnya dia pasti cari dollar, karena dia mau bawa uangnya keluar," ujar Darmin di Rokan Hilir, Riau, Rabu (9/5/2018).

Darmin menambahkan, saat ini korporasi juga tengah membagi-bagikan dividen. Menurut dia, hal tersebut berpengaruh pula terhadap permintaan dollar AS.

"Dia mau tukar waktu jual SUN atau dapat dividen rupiah, dia mau tukar ke dollar, permintaannya naik, permintaan dollar. Nah kalau permintaan dollar naik, suplainya tidak naik, rupiahnya tertekan. Jadi, itu rumus yang sangat sederhana dan jelas," kata Darmin.

Penurunan cadangan devisa karena dipakai menahan laju depresiasi nilai tukar menurut Darmin bukanlah bencana.

"Memang cadangan devisa gunanya apa? Memang (cadangan devisa) mau dipelihara supaya tumbuh gede? (Cadangan itu) untuk mengamankan rupiah kalau dia tertekan," ungkap Darmin.

Sebelumnya, Selasa (8/5/2018), Bank Indonesia mengumumkan posisi cadangan devisa hingga akhir April 2018 sebesar 124,9 miliar dollar AS. Posisi cadangan devisa per akhir April ini lebih rendah dibandingkan posisi pada akhir Maret 2018 lalu yang tercatat 126 miliar dollar AS.

Penurunan cadangan devisa pada April 2018 terutama dipengaruhi oleh penggunaan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.

Meski susut 1,1 miliar dollar AS, cadangan devisa per 30 April 2018 tersebut dinyatakan masih cukup untuk membayar pembiayaan 7,7 bulan impor atau 7,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/09/213203026/darmin-penurunan-cadangan-devisa-bukanlah-bencana-bila

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke