Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akan Layani Penerbangan Reguler, Akses Bandara Pondok Cabe Masih Kurang

"Saat ini kendalanya aksesabilitas menuju (Bandara) Pondok Cabe masih belum baik," kata Direktur Utama PT Pelita Air Service Dani Adriananta di Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Dani menambahkan, akses menuju Bandara Pondok Cabe saat ini masih mengandalkan jalan biasa yang bisa ditempuh dari Jalan Nasional Bogor-Jakarta dan akses jalan dari Terminal Lebak Bulus.

Untuk itu, Dani berharap pembangunan infrastruktur semacam mass rapid transit (MRT) Jakarta bisa memberikan akses lebih baik menuju Bandara Pondok Cabe.

"Adanya MRT di Lebak Bulus dan rencana pembangunan Tol JORR 2 bisa menjadi solusi soal aksesabilitas itu sebab kalau ditarik garis lurus dari Terminal Lebak Bulus ke Pondok Cabe itu hanya empat kilometer," sebut dia.

Meski proyek MRT Jakarta dan Tol JORR 2 ditargetkan rampung pada 2019, Dani tetap menargetkan Bandara Pondok Cabe bisa melayani penerbangan umum tahun ini.

Adapun saat ini pengoperasian Bandara Pondok Cabe baru sebatas untuk kegiatan penerbangan yang melayani charter bagi sejumlah perusahaan migas.

"Kami harapkan dengan dukungan dari stakeholder Bandara Pondok Cabe bisa beroperasi reguler tahun ini," sebut Dani.

Selain itu, revitalisasi yang dilakukan PT Pertamina (Persero) terhadap Bandara Pondok Cabe juga menjadi alasan atas optimisme Dani tersebut.

Revitalisasi tersebut membuat Bandara Pondok Cabe diberikan sertifikat Bandar Udara Khusus-Domestik. Pertamina pun memberikan izin pengelolaan Bandara Pondok Cabe secara penuh ke anak usahanya, PT Pelita Air Service.

Dengan begitu, maka Pelita Air telah mengelola tiga bandara. Sebelum mengelola Bandara Pondok Cabe, Pelita Air terlebih dahulu mengelola Bandara Warukin di Tabalong, Kalimantan Selatan dan Bandara Pinang Kampai di Dumai, Riau.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/09/222400226/akan-layani-penerbangan-reguler-akses-bandara-pondok-cabe-masih-kurang

Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke