Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Peter Sondakh Bantah Berniat Bantu Najib Razak Lari ke Indonesia

"Tidak benar bahwa CEO & Chairman Rajawali Corpora Peter Sondakh ada hubungan dalam bentuk apa pun dengan rencana perjalanan mantan Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak berkunjung ke Indonesia," kata Satrio dalam sebuah keterangan tertulis, Sabtu (12/5/2018).

Dalam pemberitaan di Malaysia sebelumnya menyebutkan, Najib Razak akan ke Indonesia dengan menumpangi jet pribadi milik pengusaha Indonesia.

Namun Satrio menerangkan, Peter Sondakh sedang cuti dan berada di luar kawasan Asia. Menurut Satrio, Peter juga tidak melakukan komunikasi dengan pihak-pihak mana pun di Malaysia.

Dia menambahkan, baik Peter maupun Grup Rajawali tidak mengetahui rencana penyewaan pesawat Premiair oleh pihak mana pun.

Peter sendiri merupakan konsumen lama dan loyal Premiair yang mempercayakan pesawat miliknya di bawah manajemen operasional Premiair.

"Pesawat milik Pak Peter tidak dijadwalkan terbang hari ini atau dalam waktu dekat, dikarenakan pesawat tersebut sedang dalam kondisi tidak layak terbang dan dalam proses perawatan tahunan," kata Satrio.

Menurut Satrio, informasi terkait dengan maskapai Premiair dapat ditanyakan secara langsung ke pihak manajemen Premiair.

Malaysia Kini, sebelumnya memberitakan, Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, berada dalam manifes pesawat yang bakal terbang ke Bandara Internasional Halim Perdanakusuma pada Sabtu ini pukul 10.00 pagi.

Dalam penelusuran Malaysia Kini, Najib dan istrinya diduga menumpang jet pribadi milik seorang pengusaha Indonesia.

Najib tengah menjadi sorotan setelah dia tersandung skandal lembaga investasi yang dia dirikan, 1Malaysia Development Berhad (1MDb), pada 2013.

Kasus tersebut mencuat ketika Wall Street Journal mempublikasikan dokumen yang menunjukkan Najib menerima dana 681 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau Rp 9,5 triliun, ke rekening pribadinya.

Mantan PM yang berkuasa selama dua periode tersebut bersikeras bahwa uang itu merupakan donasi dari salah seorang anggota Kerajaan Arab Saudi.

Skandal tersebut berimbas pada kekalahan Najib dan koalisi pimpinannya, Barisan Nasional (BN), dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Malaysia, Rabu lalu.

BN hanya bisa merebut 79 dari 222 kursi Parlemen Malaysia. Mereka kalah oleh koalisi oposisi, Pakatan Harapan (PH), pimpinan Mahathir Mohamad.

Mahathir, yang notabene adalah guru politik Najib, menyatakan bakal mengusut skandal 1MDB tersebut sebagai bagian dari janji kampanyenya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/12/171829126/peter-sondakh-bantah-berniat-bantu-najib-razak-lari-ke-indonesia

Terkini Lainnya

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Amartha Promosikan Potensi UMKM Lewat The 2024 Asia Grassroots Forum

Whats New
Pengembangan Hub 'Carbon Capture and Storage', Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Pengembangan Hub "Carbon Capture and Storage", Pertamina Hulu Energi Gandeng ExxonMobil

Whats New
SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Bakal 'Buyback' Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Bakal "Buyback" Saham, Bos ADRO: Sebanyak-banyaknya Rp 4 Triliun

Whats New
Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia

Whats New
Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Kementerian ESDM: 331 Perusahaan Industri Menghemat Energi pada 2023

Whats New
Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Home Credit Catat Volume Pembiayaan Rp 2,59 Triliun Sepanjang Kuartal I 2024

Whats New
Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Membangun Bisnis Kuliner bersama Boga Hiji

Whats New
Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Di Tengah Penurunan Penjualan Unit Baru, Tren Kredit Kendaraan Tetap Tumbuh

Whats New
RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

RUPST, Emiten Boy Thohir ADRO Angkat Direktur Baru

Whats New
Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Ketegangan Geopolitik Timur Tengah Dinilai Bikin Saham-saham Berfundamental Bagus Terdiskon

Whats New
Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Sri Mulyani Sebut Sedang Siapkan Anggaran Pemerintah Prabowo-Gibran

Whats New
Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Nilai Ekspor Indonesia Naik Jadi 19,62 Miliar pada April 2024

Whats New
Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Adaro Energy Bakal Tebar Dividen Final Rp 6,4 Triliun Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke