Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dua Blok Migas Terminasi pada 2019 Diberi ke Pertamina

Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan, dua wilayah kerja, yaitu Jambi Merang dan Raja/Pendopo akan diberikan penuh kepada Pertamina melalui perusahaan afiliasinya.

"Untuk WK Bula oleh Kalrez Petroleum (Seram) Ltd dan WK Seram-Non Bula oleh Citic Seram Energy Limited," ujar Djoko di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (11/5/2018) malam.

Djoko menerangkan, dari keempat WK tersebut, Jambi Merang merupakan yang paling potensial dengan tingkat produksi minyak paling besar, yaitu 3.706 barel per hari. Sedangkan produksi minyak 3 WK lainnya ada di bawah 2.000 barel per hari.

"WK Bula itu kecil sekali, produksinya hanya 300 barel per hari, jadi Pertamina tidak mengajukan. Untuk WK Non Bula juga kecil di bawah 2.000 barel per hari. Ini letaknya remote area, produksinya juga tidak besar, jadi keduanya diperpanjang kontraktor existing," kata Djoko.

Djoko menuturkan, jangka waktu kontrak untuk empat WK tersebut, yaitu 20 tahun dengan menggunakan kontrak bagi hasil migas skema gross split. Dengan empat WK ini, maka kontrak migas skema gross split menjadi 20 kontrak.

Total bonus tanda tangan (signature bonus) yang akan diterima Pemerintah sebesar 20,3 juta dollar AS atau setara Rp 285 miliar. Sedangkan perkiraan total Investasi Komitmen Kerja Pasti lima tahun adalah sebesar 308,99 juta dollar AS atau sekitar Rp 4,3 triliun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/12/175004126/dua-blok-migas-terminasi-pada-2019-diberi-ke-pertamina

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke