Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembangunan Infrastruktur oleh Pemerintah Dinilai Masih Minim Dampak

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menyatakan infrastruktur harusnya memberikan multiplier effect secara langsung dan bukan 5-10 tahun setelahnya.

"Yang terjadi saat ini memang rasio gini turun, tetapi hanya 0,001. Sekarang rasio gini atau angka ketimpangan dari pengeluaran itu masih 0,39 dan riskan sekali utk kemudian kembali naik jadi 0,4," jelasnya, Minggu (13/5/2018).

Menurut Bhima, pemerataan ekonomi pun menjadi terhambat dan kesenjangan ekonomi pada masyarakat yang diharapkan hilang, justru terus bertambah.

Bhima juga mengatakan, akibat sedikitnya multiplier effect maka rasio gini yang turun akibat pembangunan infrastruktur juga tak berdampak signifikan.

Tak hanya itu, minimnya multiplier effect dari hasil pembangunan infrastruktur juga turut memengaruhi tingkat kemiskinan nasional.

Bhima mengakui bahwa saat ini angka kemiskinan menurun secara presentase. Namun, hal itu tidak bisa dijadikan acuan kesuksesan pembangunan infrastruktur oleh pemerintah.

"Kalau kita bicara kemiskinan, kita melihat yang lebih objektif, di situ ada indeks kedalam dan indeks keparahan kemiskinan yang justru semakin dalam dan parah. Jadi ini enggak bisa sekadar melihat persentase penduduk miskinnya," pungkas Bhima.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/13/191304026/pembangunan-infrastruktur-oleh-pemerintah-dinilai-masih-minim-dampak

Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke