Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baru 5 Bulan Sudah Punya Belasan Cabang, Kopi Kulo Andalkan Ide "Gila"

Salah satu yang menarik untuk dilirik adalah Kedai Kopi Kulo. Baru lima bulan beroperasi sejak Desember 2017, Kedai Kopi Kulo menyabet penghargaan pendatang baru yang paling banyak dipesan via aplikasi Go-Food dari Go-Jek.

Pemilik Kedai Kopi Kulo, Clement mengatakan, cara kedai kopinya bersaing dengan kedai kopi lainnya yakni dengan melahirkan menu-menu unik.

Salah satu menu andalan Kedai Kopi Kulo adalah Avocatto, yakni perpaduan jus alpukat dengan satu shot espresso, ditambah pilihan es krim cokelat atau vanila.

"Kami mungkin bukan yang pertama, tapi kami yang pertama kali membawa ke Jakarta mempopulerkan Avocatto," ujar Clement kepada Kompas.com, Jumat (11/5/2018).

Clement mengatakan, ide kedai kopi digagas bersama empat temannya. Mereka melihat kedai kopi merupakan peluang yang menjanjikan di pasar saat ini. Konsep mereka yakni menciptakan coffee to go yang mudah didapatkan pembeli sebagai teman di jalan. Oleh karena itu, kedai yang dibuat pun kecil dan sederhana.

Mereka tak menyangka begitu menjadi mitra Go-Jek, Kedai Kopi Kulo kebanjiran pesanan. Bahkan pengemudi Go-Jek harus mengantre 30 menit hingga satu jam untuk menjemput pesanan mereka.

"Mereka mengeluh tapi kita mengerti lah. Karena kita juga enggak menyangka bakal sebesar ini," kata Clement.

Sebanyak 70-80 persen pesanan, kata Clement, berasal dari transaksi online di Go-Food. Untuk media pemasaran Kopi Kulo, pemiliknya menggunakan media sosial. Belum setengah tahun berdiri, kedai tersebut mendirikan belasan cabang di Jakarta, Lombok, Bandung, hingga Bali.

Ke depannya, kata Clement, Kedai Kopi Kulo akan terus berinovasi dengan menciptakan menu-menu unik lainnya. Menu terbaru mereka, yakni Kopi Keju, cukup menarik minat pecinta kopi.

Ide tersebut diakui Clement cukup gila karena banyak orang berpikir kopi dan keju sulit bersatu.

"Kami selalu mencari, istilahnya, yang gila, yang orang enggak pernah bayangkan di kopi bisa jadi apa. Itu akan kami keluarkan terus," kata Clement.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/14/090900326/baru-5-bulan-sudah-punya-belasan-cabang-kopi-kulo-andalkan-ide-gila-

Terkini Lainnya

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Penopang

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Kredit Bank Jatim Naik 18,7 Persen Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Menteri Trenggono Akui Sulit Cegah Penyelundupan Benih Lobster

Whats New
Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke