Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mandiri Syariah Bukukan Laba Bersih Rp 120,68 Miliar

Laba bersih yang diperoleh Mandiri Syariah pada periode tersebut tercatat sebesar Rp 120,68 miliar setelah pada periode sama 2017 tercatat Rp 90,26 miliar.

"Kami bersyukur dapat membukukan kinerja yang lebih baik pada Triwulan I 2018 dibanding periode yang sama tahun 2017," kata Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari dalam siaran pers, Senin (14/5/2018).

Adapun perolehan laba triwulan I 2018 dihasilkan dari peningkatan pembiayaan yang tumbuh 10,47 persen menjadi Rp 61,22 triliun dibandingkan Rp 55,42 triliun pada periode sebelumnya.

Toni menambahkan, pertumbuhan pembiayaan ditopang oleh pembiayaan segmen ritel yang terdiri atas pembiayaan konsumen, gadai, dan UKM yang naik 13,58 persen year on year (yoy) menjadi Rp 35,55 triliun pada triwulan I 2018 dibandingkan Rp 31,30 triliun pada triwulan I 2017.

Sementara itu, pembiayaan segmen wholesale tumbuh 6,7 persen (yoy) menjadi Rp 25,67 triliun pada triwulan I 2018 dibanding triwulan I 2017 yang hanya mencapai Rp 24,06 triliun.

"Peningkatan kinerja juga diimbangi perbaikan kualitas yang tercermin dari penurunan NPF Nett dari 3,16 persen menjadi 2,49 persen," imbuh Toni.

Di sisi lain, NPF Gross Mandiri Syariah per triwulan I 2018 tercatat sebesar 3,97 persen atau turun dibandingkan periode sebelumnya yang mencapai sebesar 4,91 persen.

Selama triwulan I 2018, Mandiri Syariah juga turut mencatatkan pertumbuhan pembiayaan yang berdampak pada pendapatan margin bagi hasil.

"Pendapatan margin bagi hasil naik 7,77 persen dari semula Rp 1,71 triliun menjadi Rp 1,85 triliun.  Pendapatan bagi hasil tersebut kemudian dibagihasilkan kepada nasabah (biaya bagi hasil) sebesar Rp 688,36 miliar," terang Toni.

Toni menambahkan, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) per triwulan I 2018 meningkat 16,26 persen menjadi Rp 82,58 triliun dari sebelumnya Rp 71,04 triliun pada triwulan I 2017.

Dengan perolehan DPK tersebut maka aset Mandiri Syariah per triwulan I 2018 menjadi Rp 92,98 triliun atau meningkat 16,20 persen dari Rp 80,01 triliun periode tahun sebelumnya.

Kapasitas bisnis Mandiri Syariah juga terus mengalami peningkatan. Hal ini terlihat dari penambahan 431.000 rekening DPK menjadi 7,42 juta rekening.

Dari sisi permodalan, posisi Mandiri Syariah cukup kuat dengan indicator CAR 15,59 persen dan ekuitas Rp 7,43 triliun.

Pada akhir 2017 Bank Mandiri menyuntikkan modal sebesar Rp 500 miliar sehingga posisi modal disetor perusahaan pada 2018 ini hampir Rp 3 triliun.

“Ke depannya kami akan terus fokus pada segmen ritel dengan menawarkan solusi  bagi kebutuhan nasabah baik untuk menabung, bertransaksi, berinvestasi, mengembangkan usaha maupun untuk mewujudkan impian,” pungkas Toni.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/14/193914326/mandiri-syariah-bukukan-laba-bersih-rp-12068-miliar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke