Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buwas: Saya Bakal Dibenci Ibu-ibu kalau Gagal Urusan Beras

Dia pun menyatakan, pasokan beras, yang saat ini stoknya lebih dari cukup, akan merata hingga ke masyarakat tingkat paling rendah.

"Hari ini ancamannya saya dibenci ibu-ibu kalau gagal urusan beras," kata Budi di kantor Perum Bulog, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Budi mengatakan, baru beberapa saat resmi jadi Dirut Bulog, ponselnya dibanjiri telepon masyarakat yang protes soal beras. Ada yang mengeluh kualitasnya jelek, harga kemahalan, hingga kelangkaan. "Kita ngerti beras saja baru...," ujar Budi.

Namun, Budi menganggap hal tersebut sebagai tantangan. Dia mengaku senang mendapat komplain sehingga bisa langsung mengetahui permasalahan di lapangan. Dengan demikian, pihaknya bisa mencari solusi apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan itu.

"Saya harus koreksi bagaimana saya menyikapi seperti itu. Kalau mau bisnis, jualan, kan harus tahu selera pasar," kata Budi.

"Kalau tidak sesuai bagaimana bisa didistribusikan. Tidak bakal mau. Maka ini tantangan ke depan," lanjut dia.

Oleh karena itu, begitu baru bergabung dengan Bulog, Budi langsung memutar otak mencari terobosan baru. Ia tertantang membenahi Bulog setelah melihat langsung banyaknya celah mafia pangan yang membuat pasokan beras dan sembako ke masyarakat tidak merata.

"Saya ingin buat terobosan yang tidak menyimpang dari kewenangan Bulog. Ketersediaan barang harus ada sampai tingkat masyarakat," kata Budi.

Saat ini masyarakat masih beranggapan bahwa beras Bulog kualitasnya jelek. Ia tak ingin anggapan tersebut berlanjut di eranya memimpin Bulog. Budi memastikan citra Bulog akan menjadi lebih baik dengan melampirkan fakta ke masyarakat. Ia ingin berbuat semaksimal mungkin untuk Bulog dalam waktu singkat.

"Sehingga masyarakat bisa merasakan kehadiran saya benar-benar bermanfaat. Saya mau itu," kata Budi.

"Tidak usah ribut, pokoknya kerja saja. Dengan sendirinya masyarakat akan melihat sendiri," tambahnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/15/071000826/buwas--saya-bakal-dibenci-ibu-ibu-kalau-gagal-urusan-beras

Terkini Lainnya

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Ormas Bakal Bisa Kelola Izin Tambang, Ini Alasan Bahlil

Whats New
TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

TRIS Bakal Bagikan Dividen Final, Simak Besarannya

Whats New
Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Kenaikan BI Rate Tak Beri Dampak Langsung ke Industri Fintech Lending

Whats New
Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Menteri Trenggono Ungkap Ada 5 Perusaahan Vietnam yang Tertarik Investasi Benur

Whats New
Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Stagwell Tambahkan Leverate Group ke Program Global Affiliate

Whats New
Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Tertahan Sejak 2022, Bea Cukai Akhirnya Serahkan Alat Belajar SLB ke Pihak Sekolah

Whats New
BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

BI Beberkan Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998

Whats New
Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri April Melambat Jadi 52,30

Whats New
Intip 'Modern'-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Intip "Modern"-nya Pasar Tradisional Lebak Budi di Lampung, Usai Tawar Menawar Bayarnya Pakai QRIS

Whats New
IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

IHSG Ditutup Menguat 119 Poin, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

Logam Mulia Bisa Jadi Pelindung Aset, Bagaimana Penjelasannya?

BrandzView
KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

KKP Mulai Uji Coba Penangkapan Ikan Terukur, Ini Lokasinya

Whats New
Namanya 'Diposting' Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Namanya "Diposting" Jadi Menteri BUMN di Medsos, Menteri KKP: Kita Urus Lobster Dulu...

Whats New
Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Genjot Dana Murah, Bank Mega Syariah Gelar Program Tabungan Berhadiah

Whats New
Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Foxconn Tak Kunjung Bangun Pabrik di RI, Bahlil: Masih Nego Terus...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke