Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inklusi Asuransi Syariah, Prudential Manfaatkan Teknologi Digital

Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch menyatakan, selain jangkauannya yang luas, penggunaan teknologi digital dirasa tepat menyasar masyarakat Indonesia yang saat ini didominasi generasi milenial.

"Strategi tahun ini, kami ada perubahan, lebih milenial mungkin bahasa, instrumen, dan teknik pemasaran. Kemudian kami ada juga digital dan investasi ke penjualan, pelayanan, agen dan nasabah. Contohnya, mengembangkan dan perbaiki dari sisi produk," ungkap Reisch dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (14/5/2018)

Reisch menyebut, melalui teknologi digital, agen asuransi dan masyarakat sangat dimudahkan dalam membeli polis asuransi.

"(Kami memiliki) agen di 160 kota, untuk memberi ilustrasi dan polis. Sekarang ada tool connect wifi dan kirim data aplikasi ke perusahaan, minum kopi saja nanti polis keluar. Bentuknya aplikasi mobile," tutur Reisch.

Adapun Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro menjelaskan, inklusi keuangan memiliki peran penting dalam mengentaskan kemiskinan dan mengurangi ketimpangan di Indonesia.

"Bagi Bappenas, inklusi keuangan umum termasuk syariah adalah mekanisme yang baik untuk membantu mengurangi kemiskinan dan mengatasi berbagai isu pembangunan yang lainnya," kata Bambang.

Adapun angka kemiskinan Indonesia pada 2017 lalu berada di level 10,12 persen dengan jumlah absolut sebesar 26,58 juta jiwa. Menurut Bambang, salah satu cara agar dapat keluar dari jurang kemiskinan adalah dengan peningkatan inklusi keuangan.

"Merekalah yang menjadi kelompok utama, mereka yang kita tolong duluan. Salah satu cara mreka keluar adalah dengan inklusi keuangan. Masih banyak pekerja informal dan satu lagi masyarakat yang masih terisolasi. Inilah kelompok yang harus menjadi target inklusi," terang Bambang

Reisch sendiri optimis asuransi syariah bakal berkembang pesat di Indonesia. Sebab, mayoritas penduduk Indonesia merupakan penduduk muslim dan luasnya pangsa pasar yang masih bisa digarap.

Pada tahun lalu, Prudential Indonesia membukukan pendapatan kontribusi bruto sebesar Rp 3,4 triliun dan aset sebesar Rp 9,9 triliun atau tumbuh 13 persen secara tahunan (yoy).

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/15/104400426/inklusi-asuransi-syariah-prudential-manfaatkan-teknologi-digital

Terkini Lainnya

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Masih Lesu

Whats New
Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Bank Danamon Cetak Laba Bersih Rp 831 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Kasus Sepatu Impor Bayar Rp 31 Juta, Bos Bea Cukai: Sudah Selesai, Kita Transparan dan Akuntabel

Whats New
Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Perpanjangan Izin Tambang Vale hingga 2045 Telah Terbit

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Whats New
Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Harga Daging Ayam di Bawah HET, Mendag: Kalau Segini Terus-terusan Peternak Rugi

Whats New
Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Hibah Alat Belajar SLB Ditagih Bea Masuk Ratusan Juta Rupiah, Bea Cukai Sebut Ada Miskomunikasi

Whats New
Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Wall Street Menghijau, Saham Tesla Melesat 15 Persen

Whats New
Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus 'Outsourcing'

Hari Buruh 2024, KSPI: Cabut Omnibus Law Cipta Kerja, Hapus "Outsourcing"

Whats New
[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab 'Apakah Ada Pertanyaan?' Saat Wawancara Kerja

[POPULER MONEY] Perbedaan Kondisi Ekonomi Saat Ini dengan Krisis 1998 | Cara Menjawab "Apakah Ada Pertanyaan?" Saat Wawancara Kerja

Whats New
Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Petugas KCIC Kembalikan Barang Penumpang Whoosh yang Tertinggal, Berisi Uang Rp 50 Juta

Whats New
AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi 'Lender Institusional'

AdaKami Buka Kemungkinan Kerja Sama dengan Perbankan jadi "Lender Institusional"

Whats New
Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Investasi Apple di Indonesia Capai Rp 1,6 Triliun, Bahlil: Belum Ada Komunikasi ke Kami

Whats New
Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke