Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riset: BPJS Kesehatan Cegah Orang Miskin Makin Miskin Gara-gara Sakit

"Logikanya, orang yang bukan peserta JKN-KIS harus bayar sendiri. Dengan JKN-KIS kan masyarakat tidak mampu kalau berobat tidak bayar," ujar peneliti senior LPEM FEB UI Teguh Dartanto di kantor pusat BPJS Kesehatan, Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Teguh mengatakan, orang cenderung berutang jika tak memiliki biaya untuk berobat dan tidak memiliki perlindungan asuransi. Karenanya, perekonomian orang itu akan semakin merosot.

"Sudah tidak punya uang, harus berutang pula. Nanti anaknya malah tidak sekolah, uangnya buat kebutuhan lain, dialihkan untuk kesehatan," ujar Teguh.

Menurut Teguh, utang untuk kebutuhan pengobatan bisa bernilai belasan juta rupiah.

Dengan data yang sama, kata Teguh, BPJS Kesehatan diperkirakan mencegah sekitar 15 juta orang untuk semakin miskin karena kebutuhan biaya pengobatan.

Sebab, iuran untuk penerima bantuan iuran yang dikucurkan dari APBN bisa menutupi biaya berobat kalangan masyarakat kurang mampu.

"Ketika dia sakit, dia tidak keluar biaya. Dengan adanya JKN-KIS manfaat yang diterima lebih besar daripada biaya iuran," kata Teguh.

Selama 2017, BPJS Kesehatan mengelola iuran JKN-KIS sebesar Rp 74,25 triliun. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan iuran pada 2016 yang tercatat Rp 67,4 triliun.

Di samping bertambahnya pendapatan iuran, angka penerima bantuan iuran (PBI) pun meningkat. Pada 2017, penerima bantuan iuran sebanyak 92,3 juta jiwa, naik dari 91,1 juta pada 2016.

Adapun total dana yang disuntikkan dari APBN sebesar Rp 25,3 triliun untuk 2017, naik pula dari Rp 24,8 triliun pada 2016.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/16/154436026/riset-bpjs-kesehatan-cegah-orang-miskin-makin-miskin-gara-gara-sakit

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke