Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Keempat Kalinya, Laporan Keuangan BPJS Kesehatan Wajar Tanpa Pengecualian

"Artinya laporan keuangan yang kami sajikan, baik dana jaminan sosial maupun dana BPJS, baik dari materiil maupun kinerja untuk 2017 sesuai dengan standar akuntansi di Indonesia," ujar Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris di Kantor Pusat BPJS Kesehatan, Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Audit laporan tahun ini, kata Fachmi, dilakukan akuntan publik Mirawati Sensi Idris (MSI) yang berafiliasi dengan Moore Stephens International Limited. Menurut Fachmi, keuangan perusahaannya akan dikelola secara wajar sesuai dengan standar dan menjaga good governance.

Selain itu, dari hasil pengukuran Good Governance 2017 oleh Badan Pengawasan Keuangan (BPK) dan Pembangunan (BPKP), kinerja BPJS Kesehatan mendapat skor 85,63 dari 100.

Fachmi mengatakan, total iuran JKN-KIS yang dikelola BPKS Kesehatan pada 2017 mencapai Rp 74,25 triliun.

"Sekarang beban pemerintah pusat tidak lagi dominan. Lebih dominan dana masyarakat dan pemerintah daerah," kata Fachmi.

Dari segi cakupan pelayanan, ungkap Fachmi, BPJS Kesehatan telah mencakupk 197,4 juta jiwa atau 75,64 persen penduduk Indonesia.

Pada 2017, BPJS Kesehatan telah bermitra pula dengan 21.763 fasilitas kesehatan tingkat pertama dan 2.268 rumah sakit serta klinik utama di tingkat fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan.

Fachmi mengatakan, capaian tersebut luar biasa jika disandingkan dengan usia BPJS Kesehatan yang terbilang belia.

"Dengan perbadingan negara lain, program di Jerman sudah 127 tahun lebih. Jumlah penduduknya tidak sebanyak indonesia. Kita dua kali lebih (banyak cakupannya) daripada Jerman," kata Fachmi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/16/170625126/keempat-kalinya-laporan-keuangan-bpjs-kesehatan-wajar-tanpa-pengecualian

Terkini Lainnya

Bus Tidak Berizin Leluasa Beroperasi, Keselamatan Masyarakat Jadi Taruhan

Bus Tidak Berizin Leluasa Beroperasi, Keselamatan Masyarakat Jadi Taruhan

Whats New
Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet

Spend Smart
Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke