Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Suku Bunga Acuan Naik dapat Tahan Pelemahan Rupiah, tetapi...

Pengamat ekonomi beranggapan Bank Indonesia (BI) sudah waktunya harus menaikkan suku bunga acuan BI 7 Days Repo Rate (BI7DRR). Namun, kenaikan suku bunga acuan ini disarankan tidak lebih dari 25 basis poin pada setiap kali kenaikan, agar tidak berdampak berlebihan pula terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kalau (BI7DRR) naik untuk mengendalikan rupiah tidak bisa cuma sekali, tapi (lebih baik) empat kali naik sampai (kenaikannya) 1 persen. Kalau tujuannya mengendalikan rupiah," ujar Chief Economist Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (16/5/2018).

Menurut Lana, jika BI memang menempuh kebijakan menaikkan suku bunga acuan untuk menghadapi fluktuasi rupiah maka sifatnya sementara saja. Kebijakan dilakukan hanya untuk menahan sentimen publik agar tidak terlalu negatif terhadap rupiah.

Lebih lanjut Lana menjelaskan, Indonesia masih memerlukan kebijakan fiskal dan moneter lain untuk mengakomodasi pertumbuhan ekonominya. Terlebih lagi, pertumbuhan ekonomi juga dapat berhadapan dengan tantangan lain ketika suku bunga acuan naik, sehingga proyeksinya bisa turun lagi menjadi kisaran 4,7-5 persen.

"Di balik tujuan (mengendalikan) rupiah itu pasti ada yang sengsara, ada yang trade off, yaitu pertumbuhan ekonomi. Sekarang kita berada pada posisi harus memilih antara rupiah stabil atau pertumbuhan ekonomi baik," lanjut Lana.

Lana mengakui pula, ekonomi Indonesia sangat rentan terhadap sentimen. Sudah begitu, dollar AS pun sedang pada posisi tren menguat karena perbaikan ekonomi di Amerika Serikat dan sejumlah dinamika geopolitik global.

"Jadi kita hanya bisa mengendalikan stabilitas rupiah melalui suku bunga acuan itu. Tapi ya risikonya (jika suku bunga naik di atas 25 bsp) ekonomi kita tidak bisa tumbuh di atas 5 persen," ujar Lana.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/17/044956626/suku-bunga-acuan-naik-dapat-tahan-pelemahan-rupiah-tetapi

Terkini Lainnya

Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Whats New
Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Whats New
Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Whats New
Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Whats New
72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Whats New
Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Whats New
Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Work Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke