Pada kuartal pertama 2018, emiten berkode GMFI ini mengantongi laba bersih sebesar 7,4 Juta dollar AS. Pencapaian laba bersih ini diikuti dengan arus kas yang meningkat 28 persen (year on year) sebesar 48,4 juta dollar AS.
Direktur Utama GMFI, Iwan Joeniarto mengatakan sumbangsih pendapatan tersebut didapat dari kontribusi dari Line Maintenance sebesar 20 juta dollar AS sedangkan Repair & Overhaul sebesar 95,9 juta dollar AS.
"Porsi ini sesuai dengan target perusahaan yaitu fokus pada bisnis perawatan komponen pesawat," ujar Iwan dalam keterangan terulisnya, Jumat (18/5/2018).
Iwan menambahkan, komposisi pendapatan dari non afiliasi meningkat menjadi 43,8 persen, dibandingkan periode yang sama pada 2017.
Iwan mengungkapkan, setelah melepaskan saham perdana pada Oktober 2017 silam, GMFI mendapatkan dana segar sebesar Rp 1,1 triliun. Dana tersebut dialokasikan 15 persen untuk refinancing, 25persen untuk modal kerja dan sisanya untuk pendanaan investasi.
Iwan mengatakan, pihaknya sudah menggunakan dana IPO untuk refinancing dan modal kerja.
"Sebanyak 12 persen dari dana IPO sudah kami gunakan untuk pendanaan investasi," kata Iwan.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/19/050900326/kuartal-i-2018-gmf-raup-laba-bersih-7-4-juta-dollar-as