Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maraknya Perusahaan Rintisan Jadi Gerbang Baru Kemunculan Miliarder

Hal ini terungkap dalam sensus miliarder yang dilakukan Wealth-X, lembaga riset internasional yang fokus pada data masyarakat berpendapatan tinggi.

"Pada sektor teknologi, bertambahnya jumlah unicorn membuka peluang beberapa orang untuk masuk ke dalam kelas miliuner," demikian keterangan laporan Wealth-X yang diterima Kompas.com, Sabtu (19/5/2018).

Unicorn yang dimaksud adalah perusahaan rintisan dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS per tahunnya.

Indikator lain perusahaan rintisan yang dianggap unicorn oleh Wealth-X adalah keberadaan investor besar yang menopang kegiatan startup tersebut dalam meraih kesuksesan.

Selain melalui kemunculan startup, Wealth-X juga menyinggung peran cryptocurrency yang berkontribusi pada keberadaan miliarder baru.

Salah satu yang disebut Wealth-X adalah Chris Larsen, miliarder yang kekayaannya bersumber dari cryptocurrency dengan total harta mencapai 5 miliar dollar AS.

Adapun faktor lain yang berkontribusi pada keberadaan miliarder di dunia tidak lepas dari kondisi global, kebijakan serta kondisi di masing-masing negara.

Wealth-X mencatat, pada 2017, ada 2.754 miliuner di dunia, di mana jumlah miliuner itu meningkat 14,9 persen dibanding sensus serupa tahun 2016.

Secara keseluruhan, total kekayaan miliarder tersebut mencapai 9,2 triliun dollar AS atau setara Rp 128.800 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS).

Total kekayaan para miliarder di dunia itu lebih dari 9 kali lipat Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tahun 2017 yang mencapai 1 triliun dollar AS atau sekitar Rp 14.000 triliun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/19/220052426/maraknya-perusahaan-rintisan-jadi-gerbang-baru-kemunculan-miliarder

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

[POPULER MONEY] Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen | Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai

Whats New
5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

5 Kebiasaan yang Bisa Diterapkan agar Keuangan Sehat

Spend Smart
Memahami Pajak Investasi Emas

Memahami Pajak Investasi Emas

Whats New
Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Harga Bawang Merah Mahal, Pemerintah Masifkan Gerakan Pangan Murah di Jakarta

Whats New
Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Anggota DPR Minta OJK Tangani Aduan Layanan Paylater

Whats New
Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan Suku Bunga BI Tidak Serta Merta Menahan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Whats New
Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke