Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

India Sebut Harga Minyak 80 Dollar AS Tidak Masuk Akal

Dalam pembicaraan tersebut, India meminta jaminan dari Arab Saudi sebagai produsen minyak terbesar OPEC agar harga minyak tetap terjaga stabil.

Dikutip melalui CNNMoney, perwakilan dari Departemen Kerja Sama Internasional Kementerian Energi India Sanjay Sudhir mengatakan, melonjaknya harga minyak hingga 80 dollar per barel terlalu tidak masuk akal.

“Harga ini juga bukan yang diinginkan pasar,” ujarnya.

“Kami tidak mengatakan harga minyak harus di bawah 25 dollar per barrel, yang terpenting harga (minyak) tersebut masuk akal,” lanjutnya.

Sebagai informasi, harga minyak dunia telah meningkat hingga 20 persen sepanjang tahun 2018 ini, dan melonjak hingga 40 persen dalam waktu 12 bulan belakangan ini.

Brent sebagai patokan harga minyak mentah dunia menembus 80 dollar AS per barrel pada Kamis, (17/5/2018) waktu setempat.

Keputusan Donald Trump untuk keluar dari perjanjian kerja sama nuklir dengan Iran serta merosotnya produksi minyak Venezuela menjadi faktor yang mendorong melonjaknya harga minyak dunia beberapa waktu belakangan.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perminyakan Arab Saudi mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan negara anggota OPEC lain serta Rusia untuk memastikan ketersediaan pasokan minyak untuk mengurangi risiko kekurangan pasokan.

Arab Saudi telah berdiskusi dengan Uni Emirat Arab untuk merespon kondisi volatilitas pasar dan akan membicarakan hasil diskusi tersebut dengan Rusia.

Perhatian India terkait meningkatnya harga minyak adaah hal yang wajar, mengingat harga minyak yang cukup rendah di negara tersebut telah menjadi motor penggerak pembangunan India sehingga menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesar dalam beberapa waktu belakangan.

Berdasarkan penelitian, setiap harga minyak dunia meningkat 10 dollar AS per barrel, dapat mengurangi 0,2 hingga 0,3 persen rata-rata pertumbuhan ekonomi mereka.

“Dengan kondisi harga minyak yang terus naik, konsumsi India akan memerlukan usaha lebih agar dapat tetap tumbuh,” ujar analis BMI Research.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/21/060300626/india-sebut-harga-minyak-80-dollar-as-tidak-masuk-akal

Terkini Lainnya

Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Bisnis Asuransi Tidak Normal, OJK Beri Peringatan Tegas untuk Pasaraya Life

Whats New
Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Resmi, Neraca Dagang RI Surplus 4 Tahun Berturut-turut

Whats New
Strategi Medco Genjot Produksi Migas  dan Terapkan Transisi Energi

Strategi Medco Genjot Produksi Migas dan Terapkan Transisi Energi

Whats New
Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Daftar PSN Transportasi yang Sudah Rampung dan Masih Berjalan

Whats New
72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China

Whats New
Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Inovasi, Bank Mandiri Raih ISO 56002 Kitemark

Whats New
Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor

Whats New
Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo

Whats New
Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini

Whats New
Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan

Whats New
Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 15 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Kemenhub Bakal Susun Regulasi Jual Beli Bus dan Umumkan PO Berizin secara Berkala

Whats New
Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Lowongan Kerja PPM Manajemen untuk Lulusan S1, Cek Syarat dan Posisinya

Work Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Rabu 15 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke