Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Perdagangan Internasional, Indonesia Perlu Kembangkan 2 Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain perdagangan internasional yang memerlukan perbaikan, Indonesia, perlu mengembangkan lebih luas kestabilan perdagangan dalam negeri dan pembangunan sarana pasar rakyat.

Catatan ini mengemuka dalam siaran pers yang diterima Kompas.com dari lembaga nirlaba Eisenhower Fellowship (EF)  hari ini. Lembaga ini memberikan penghargaan tertinggi untuk ekonom Prof.Dr. Mari Elka Pangestu bertajuk Distinguished Fellow Award 2018.

Penyerahan penghargaan sudah berlangsung di Philadeplhia, AS, pada Kamis 17 Mei 2018.

Catatan dari laman bi.go.id menunjukkan bahwa neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2018 mencatat surplus 1,09 miliar dollar AS.

Sebulan sebelumnya yakni pada pada Februari 2018, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit 0,05 miliar dollar AS.

Fellow

Nomine yang disebut EF sebagai fellow dapat melakukan pendalaman mengenai bidang dan minat mereka, serta membangun jaringan dan hubungan dengan berbagai lembaga di AS untuk memajukan misi mereka.  

Mari Pangestu adalah fellow EF 1990.  Pada tahun tersebut, ada 10 calon pemimpin dari Indonesia yang ikut program khusus EF untuk Indonesia.  

Alumni EF 1990 antara lain adalah (alm) Nurcholis Majid, Natalia Soebagyo, Nabiel Makarim, Rusdian Lubis, Agung Laksono, dan Barnabas Suebu.  

“Penghargaan ini diberikan EF kepada Mari Pangestu karena kami mengapresiasi kontribusinya selama ini dalam untuk membangun jaringan EF di Indonesia dan dalam melaksanakan layanan publik yang tanpa lelah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih damai, sejahtera dan adil,” kata EF President George de Lama.

Mari Pangestu pernah dipercaya  menjadi Menteri Perdagangan Indonesia dari 2004 hingga 2011. Selanjutnya, tokoh kelahiran Jakarta ini mengemban tugas sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari 2011 hingga Oktober 2014.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/21/141044726/selain-perdagangan-internasional-indonesia-perlu-kembangkan-2-hal-ini

Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke