Rupiah dan IHSG Kompak Menguat Sore Ini

Seiring dengan menghijaunya bursa, nilai tukar rupiah juga turut menguat pada hari ini, dan menjauh dari level Rp 14.200 per dollar AS.

Penguatan bursa pada hari ini salah satunya ditopang oleh saham PT Astra International Tbk (ASII) yang menguat hingga 6,51 persen ke level Rp 6.950 per dollar AS.

Investor asing masih melepas portofolio mereka di Bursa Efek Indonesia, sehingga mencatatkan net sell. Namun demikian, indeks bergerak di teritori positif, di mana saham-saham sektor infrastruktur menjadi lokomotif penguatan IHSG.

Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat 0,3 persen atau 17,26 poin di posisi 5.751,12. Sebanyak 181 saham diperdagangkan menguat, 197 saham melemah dan 115 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 11,6 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,27 triliun. Adapun net sell investor asing di seluruh bursa mencapai Rp 353,94 miliar dan di pasar reguler Rp 392,04 miliar.

Selain ASII, saham lain yang turut menopang IHSG yakni BBCA (Rp 22.000), TLKM (Rp 3.470), INKP (Rp 14.575) dan POOL (Rp 4.680).

Sementara itu, saham-saham yang membebani pergerakan indeks di antaranya BBRI (Rp 2.720) dan BMRI (Rp 6.525).

Dari 10 indeks sektoral, hanya satu indeks yang melemah dan selebihnya menguat. Sektor yang melemah yakni aneka industri (-0,26 persen).

Adapun sektor-sektor yang menguat yakni perdagangan (0,63 persen), industri dasar (0,75 persen), properti (0,84 persen), konsumer (0,39 persen), pertambangan (1,62 persen), manufaktur (0,38 persen), agribisnis (0,61 persen), keuangan (0,46 persen) dan infrastruktur (1,99 persen).

Seiring dengan menguatnya bursa, nilai tukar rupiah pada hari ini bergerak menguat terhadap dollar AS. mengutip Bloomberg, rupiah diperdagangkan di Rp 14.142 per dollar AS.