Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Buat Ramadhan dan Lebaran, BI Siapkan Uang Beredar Rp 188,2 Triliun

"Untuk 2018, (antisipasi) kebutuhan uang meningkat jadi Rp 188,2 triliun, naik 15,3 persen dibandingkan pada 2017," ujar Rosmaya di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Pada 2017, BI menyediakan uang sebesar Rp 163,2 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai selama Ramadhan dan Lebaran.

Menurut Rosmaya, dari jumlah uang yang disiapkan BI itu, 22,8 persennya ditarik di wilayah Jabodetabek. Di Jabodetabek, BI menyiapkan 160 tempat resmi penukaran uang. BI menyiapkan total 1.000 tempat penukaran se-Indonesia.

"Untuk menjamin terpenuhi uang di masyarakat, 46 kantor perwakilan BI secara serentak melakukan aktivitas untuk penukaran uang," kata Rosmaya.

Pendistribusian uang pecahan kecil diupayakan merata hingga menjangkau daerah pelosok. Tempat-tempat resmi penukaran uang juga diharapakn mudah ditemukan di kawasan yang ramai, seperti pasar dan pusat keramaian lain.

Rosmaya mengatakan, ada sejumlah sebab kenaikan jumlah uang yang disediakan BI untuk antisipasi Ramadhan dan Lebaran 2018.

Salah satu sebabnya, sebut dia, memegang uang tunai untuk momentum tersebut seolah sudah menjadi budaya masyarakat, meski sekarang pemerintah mendorong transaksi non-tunai.

"Kita lihat juga wacana kenaikan THR bagi ASN dan pensiunan. Jadi kami bersiap-siap jangan sampai masyarakat tidak terlayani," kata Rosmaya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/23/133124026/buat-ramadhan-dan-lebaran-bi-siapkan-uang-beredar-rp-1882-triliun

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke