JAKARTA, KOMPAS.com - Kangaroo Group masih membutuhkan waktu untuk membangun pabrik di Indonesia. Perusahaan asal Vietnam ini tercatat masuk ke pasar Indonesia sejak 2015.
"Indonesia adalah perekonomian terbesar di Asia Tenggara," kata Operation Manager of Head Quarter Vietnam Vu Duong dalam kesempatan berbuka puasa bersama media, Rabu (23/5/2018).
Dalam kesempatan itu juga, Product Manager Kangaroo Home Appliances Indonesia Dedi Surya Buana menerangkan bahwa perusahaan produk rumah tangga itu memperkenalkan kepada publik produk pemurni air berteknologi reverse osmosis (RO). Produk ini diklaim mempunyai sistem RO yakni sistem pengolahan air yang hanya menggunakan teknik penyaringan tanpa tambahan bahan kimia.
"Kami memperkenalkan produk dengan 9 penyaringan," kata Dedi seraya menambahkan ada empat tipe produk pemurni air dengan teknologi RO yang dipasarkan.
Lantas, sasaran juga mengarah pada kota Semarang, Solo, Banjarmasin, dan Pontianak. Jumlah retailer Kangaroo ada 109 toko di seluruh Indonesia.
Sementara itu, laman vietnamplus.vn menunjukkan informasi, Kangaroo Group hingga kini sudah memproduksi perlengkapan rumah tangga mulai dari blender, penanak nasi listrik, kipas angin, alat menggoreng, pemasak air listrik dan sebagainya.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/23/211403326/kangaroo-butuh-waktu-bangun-pabrik-di-indonesia