Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Aerocity" di Bandara Kertajati Akan Lebih Besar dari India

Atas dasar itu kata Luhut, Bandara Kertajati ini mampu mendongkrak perekonomian di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

"Ini akan membuat pertumbuhan ekonomi yang sangat baik di kawasan ini. Kenapa, akan ada aerocity. Kemarin saya lihat di India aerocity hanya 1.500 hektar, ini 3.000 hektar, jadi akan bagus," ujar Luhut di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5/2018).

Luhut pun mengaku bangga dengan dibangunnya Bandara Kertajati. Sebab menurut dia, desain bandara ini dibuat oleh orang asli Indonesia.

"Pekerjaannya ini cukup rapi. Di Indonesia mungkin ini salah satu yang rapi," ucap dia.

Luhut menjelaskan, bandara ini nantinya akan dihubungkan oleh Tol Cisumdau (Cileunyi, Sumedang, Dawuan). Selain itu, Bandara Kertajati akan terintegrasi dengan Pelabuhan Patimban.

"Nanti ekonomi kawasan industri yang ada di Bekasi, Karawang, Purwakarta juga akan kemari, jaraknya kira-kira 100 kilometer dengan tol," kata Luhut.

Luhut menilai, pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat akan naik sebesar delapan persen dalam lima tahun ke depan dengan beroperasinya Bandara Kertajati ini.

"Sekarang yang muda-muda, nanti 10 tahun lagi akan lihat perkembangan ini, kamu akan lihat daerahmu akan berkembang. Ingat-ingat history hari ini," ujar dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/24/225000826/-aerocity-di-bandara-kertajati-akan-lebih-besar-dari-india

Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke