Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mesin Copot, Pesawat Jayawijaya Dirgantara Tergelincir saat Mendarat di Wamena

Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Sigit Widodo.

"Benar ada insiden. Sementara lagi kami konfirmasi ke lokasi atau kepala bandara terkait," ujar Sigit saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Dikutip dari Antara, Pesawat Jayawijaya Dirgantara Air dengan nomor registrasi PK-JRM, sekitar pukul 14.08 WIT tergelincir saat mendarat di Bandara Wamena.

Pesawat kargo yang mengangkut berbagai jenis barang, seperti beras dan semen itu mengalami kecelakaan saat mendarat di jalur pacu 15.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Ahmad Kamal, membenarkan kecelakaan pesawat saat mendarat itu. Menurut Ahmad, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Dari laporan yang diterima, pesawat dengan pilot Kapten Pius Realino dengan tiga kru mengalami kecelakaan akibat mesin pesawat sebelah kiri terlepas dan jatuh. Pesawat terbang itu oleng hingga mendarat di sebelah kiri jalur pacu.

"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan aktivitas penerbangan tetap berlangsung normal karena posisi pesawat yang berada di luar jalur pacu," kata dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/25/180000926/mesin-copot-pesawat-jayawijaya-dirgantara-tergelincir-saat-mendarat-di

Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke