Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mandiri Sekuritas Bukukan Transaksi Saham Rp 70,7 Triliun

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir menyatakan, pencapaian itu diperoleh dengan berbagai inisiasi strategis yang dilakukan pihaknya.

"Hingga April 2018 nilai transaksi tersebut meningkat 33 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," kata Silvano di Hotel Fairmont Jakarta, Jumat (25/5/2018).

Selain itu, Mandiri Sekuritas juga mencatatkan transaksi harian rata-rata sebesar Rp 850 miliar dengan komposisi 60 persen transaksi oleh investor institusi dan 40 persen sisanya oleh investor ritel.

Dalam waktu hampir bersamaan, Mandiri Sekuritas juga menerbitkan beberapa global bond dengan nilai lebih dari Rp 18 triliun.

"Hingga Mei 2018, Mandiri Sekuritas telah menyelesaikan tujuh penerbitan global bond senilai Rp 18,8 triliun. Dengan demikian, kami kini bersaing dengan para pemain global dan menguasai 13,2 persen pangsa pasar obligasi di kawasan regional," tutur Silvano.

Sementara itu, dari bisnis penjaminan emisi, Mandiri Sekuritas melaksanakan total 16 mandat untuk obligasi dan surat utang lainnya dengan porsi senilai Rp 7,04 triliun serta menguasai 13,7 persen.

"Perusahaan juga berhasil merampungkan tiga mandat penjaminan emisi saham dengan nilai penjaminan sebesar Rp 1,05 triliun atau mewakili 10,3 persen pangsa pasar dari seluruh nilai penjaminan yang ada," tandas Silvano.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/25/221000126/mandiri-sekuritas-bukukan-transaksi-saham-rp-70-7-triliun

Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke