Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri Amran Berambisi Hapus Kemiskinan di Lumajang

KOMPAS.com - Kementerian Pertanian menargetkan dalam dua hingga tahun mendatang tidak ada lagi keluarga miskin di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Untuk itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melalui program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) memberi bantuan pertanian berupa bibit tanaman sayur, hewan ternak, dan bibit tanaman keras.

Menurut dia, apabila seluruh bantuan dimanfaatkan dan dikembangbiakkan dengan baik maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

“Dalam satu tahun, keluarga pra-sejahtera harus turun hingga 10 persen. Selanjutnya, dalam 2 atau 3 tahun ke depan, tidak ada lagi keluarga pra-sejahtera di Kabupaten Lumajang,” kata Amran saat meluncurkan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) di Dusun Karangrejo, Desa Kaliwungu, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (24/5/2018).

(Baca: Mentan Sasar 14 Ribu Rumah Tangga Miskin di Lumajang)

Bantuan ditujukan pada Rumah Tangga Miskin (RTM) yang tinggal di Kabupaten Lumajang. Hingga kini, terdapat 16 persen penduduk Lumajang yang masih miskin.

Berdasarkan data Kemensos dan BKKBN, sebanyak 132.696 rumah tangga di Lumajang masuk kategori pra-sejahtera atau Rumah Tangga Miskin/RTM.

Sekira 48 persen atau 63.510 RTM bekerja di sektor pertanian. Mereka tersebar di 3 kecamatan dan 36 desa. Program Bekerja yang diarahkan kepada RTM dengan penghasilan Rp1,3 juta per bulan.

Amran meminta Camat Tempeh, Kabupaten Lumajang, ikut berperan aktif dalam program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja).

“Pak Camat, buktikan prestasi kerja. Kementerian Pertanian akan mengawal semua bantuan ini selama 6 bulan dari sekarang. Pak Camat yang bertanggung jawab dan harus berhasil,” katanya.

Solusi permanen

Melalui program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja), Kementan memberi ayam dan kandangnya sebanyak 666,4 ribu ekor senilai Rp 70,6 miliar dan kambing sebanyak 702 ekor senilai Rp 3,4 miliar.

Selain itu, pemerintah juga membagikan benih pohon mangga seluas 247 hektar senilai Rp 1,9 miliar serta sarana dan prasarana sayuran seluas 125 hektar senilai Rp 1,6 miliar.

Total nilai program produktif pertanian ini mencapai Rp 77,5 miliar yang dibagikan secara bertahap.

“Ini menjadi solusi permanen untuk mengurai sekaligus menyelesaikan kemiskinan di pedesaan,” kata

Pada kesempatan itu, Kementerian Pertanian memberikan ayam kampung hasil riset Balitbang Kementerian Pertanian.

Hewan ternak yang dinamai ayam Kampung Unggul Baru (KUB) itu akan menghasilkan telur setelah 6 bulan sejak menetas. Ayam itu akan bertelur setiap hari satu butir dan terus produktif selama 2 hingga 3 tahun.

“Kami akan kembangkan klaster baru di daerah-daerah kemiskinan. Setiap rumah tangga menanam 5 hingga 7 batang mangga di dalam satu kecamatan. Serta membangun industri pengolahan dalam setiap klaster yang berorientasi ekspor,” ujarnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/26/041200426/menteri-amran-berambisi-hapus-kemiskinan-di-lumajang

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke