Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kiat Subarkat Mendulang Rupiah dengan Berkebun di Tanah Orang

Subarkat (64), di usianya yang tak lagi muda, menyiasati keterbatasan lahan di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung dengan memanfaatkan kaplingan tanah yang belum dibangun untuk berkebun semangka.

Lahan seluas dua hektare di Jalan Padat Karya, Kelurahan Selindung menjadi tumpuan harapan untuk mendatangkan penghasilan.

Subarkat beruntung, karena pemilik lahan memberinya kesempatan untuk berkebun secara cuma-cuma.

Bapak tiga anak ini, mengaku telah mengolah lahan sejak lima tahun terakhir. Usahanya berkebun, seakan berpacu dengan derasnya pembangunan perumahan di sekitar kawasan itu.

Ada belasan atau bahkan puluhan pengembang membangun komplek perumahan berbagai tipe.

Sesuai tata ruang kota Pangkal Pinang, kawasan Selindung yang terhubung dengan daerah Kampak memang dijadikan sebagai pusat permukiman.

Bagi Subarkat sendiri, di usia yang melewati setengah abad tak menyurutkan niat untuk bercocok tanam, dia berkeinginan untuk berkebun hingga akhir hayatnya.

“Seandainya suatu saat lahan akan didirikan bangunan oleh pemiliknya saya akan mencari tanah kosong di luar kota untuk melanjutkan usaha berkebun,” kata Subarkat saat berbincang dengan Kompas.com, Jumat (25/5/2018).

Dari usaha berkebun, Subarkat bisa memenuhi ekonomi keluarganya yang hidup sederhana. Bahkan satu anaknya ikut membantu di kebun, dan ikut menikmati hasilnya.

"Prinsip saya jangan banyak mengeluh tak ada pekerjaan. Masih banyak tempat yang bisa dimanfaatkan," ujar Subarkat yang juga menganut sistem tumpang sari.

Selain dominan bertanam semangka, juga ada jagung dan pepaya. Seiring datangnya bulan puasa, buah semangka mulai memasuki masa panen. Warga sekitar pun berdatangan untuk membeli.

Warga tertarik untuk membeli, selain harganya yang murah, juga karena kualitas buah segar yang baru dipetik dari kebun.

“Kami biasa beli di sini. Untuk es buah, pakai buah segar,” kata seorang warga, Rosmiati.

Subarkat menjadi potret petani yang tidak memiliki lahan sendiri, namun terus bertahan di tengah gencarnya alih fungsi lahan di Tanah Air.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/26/195113426/kiat-subarkat-mendulang-rupiah-dengan-berkebun-di-tanah-orang

Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke