Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada RDG Tambahan, BI Diperkirakan Bakal Kembali Naikkan Suku Bunga

Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik di Universitas Gajah Mada, Tony Prasetiantono menduga, dalam RDG tersebut BI akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis points (bps) lagi. Sebab, kenaikan bunga sebesar 25 bps pekan lalu selain terlambat, juga tidak cukup.

Menurut Tony, kebutuhan menaikkan suku bunga memang sebesar 50 bps. Namun, jika dinaikan sekaligus 50 bps, bisa memberikan kesan bahwa BI panik.

"Dinaikkan 25 bps dulu, kemudian dievaluasi, ternyata memang butuh 25 bps lagi, nanti 30 Mei," kata Tony seperti dikutip dari Kontan, Minggu (27/5/2018) malam.

Meski demikian lanjut Tony, jika BI menaikan bunga acuan lagi, tidak ada yang bisa memastikan gejolak rupiah langsung mereda. Yang jelas, rupiah butuh pertolongan dari instrumen suku bunga, setelah intervensi melepas cadangan devisa (cadev) saja ternyata tidak cukup.

Selain itu kata Tony, Federal Reserve (The Fed) kemungkinan menaikkan bunga acuannya dalam pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) di 12-13 Juni mendatang. "Ini pula yang harus diantisipasi, ahead the curve," sebut dia. (Adinda Ade Mustami)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul BI kemungkinan naikkan 25 bps lagi dalam RDG tambahan


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/081400026/ada-rdg-tambahan-bi-diperkirakan-bakal-kembali-naikkan-suku-bunga

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke