Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gubernur BI: Dampak Kenaikan Suku Bunga Tidak Jangka Pendek

Berdasarkan pengalaman selama ini, dampak dari kenaikan suku bunga terhadap pertumbuhan ekonomi baru dirasakan sekitar 1,5 tahun mendatang sejak suku bunga dinaikkan.

"Jangan kemudian mikirnya, suku bunga naik besok atau kapan, terus growth-nya triwulan ini juga turun. Itu adalah analisis yang mohon maaf ya," kata Perry saat konferensi pers di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (28/5/2018).

Menurut Perry, dampak kenaikan suku bunga baru akan dirasakan antara 4 sampai 8 kuartal ke depan. Namun, dampaknya pun disebut tidak akan linier, karena tergantung pada kondisi domestik dan sejumlah indikator lainnya.

Adapun dampak yang paling terasa dari dinamika global adalah pelemahan nilai tukar mata uang suatu negara, dalam hal ini rupiah. Dampak yang paling jelas terasa yaitu ketika rupiah melemah, maka impornya akan naik signifikan, bahkan melebihi nilai ekspornya.

"Kalau dari nilai tukar, sejumlah riset mengungkapkan dampak pelemahan nilai tukar lebih besar terhadap impor daripada ekspor. Dampaknya umumnya lebih cepat. Pertimbangan ini yang masuk dalam mendesain suatu kebijakan suku bunga," tutur Perry.

Pertimbangan itu mendasari Bank Indonesia untuk membuat Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan tambahan yang dijadwalkan pada Rabu (30/5/2018) mendatang. RDG sebelumnya telah diselenggarakan pada 16-17 Mei 2018 dan menghasilkan keputusan naiknya suku bunga acuan atau BI 7-Day Repo Rate 25 basis poin menjadi 4,5 persen.

Menurut Perry, RDG tambahan dilakukan untuk mengantisipasi hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) pada pertengahan Juni 2018. Melalui pertemuan FOMC yang akan datang, diprediksi The Fed akan menaikkan suku bunga acuannya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/134800326/gubernur-bi--dampak-kenaikan-suku-bunga-tidak-jangka-pendek

Terkini Lainnya

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke