Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Susut 7,8 Persen pada Kuartal I/2018

Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim mengatakan perlambatan pertumbuhan pendapatan disebabkan oleh turunnya hasil investasi industri asuransi nasional sebesar 124,2 persen, yaitu dari Rp 11,8 triliun pada kuartal I/2017 menjadi minus (-) Rp 2,8 triliun pada kuartal I/2018.

"Total pendapatan industri asuransi jiwa di kuartal pertama 2018 mengalami perlambatan, hal ini disebabkan adanya nilai negatif dari hasil investasi di kuartal I/2018. Sementara total pendapatan premi merupakan kontributor terbanyak atas total pendapatan industri asuransi jiwa, (yaitu) sebesar 10,1 persen," ujar Hendrisman dalam konferensi pers, Senin (28/5/2018).

Meski demikian, total pendapatan premi tercatat masih tumbuh 23,3 persen, menjadi Rp 52,49 triliun pada kuartal I/2018 dari Rp 42,58 triliun pada kuartal I/2017.

Jika dirinci, total pendapatan premi bisnis baru pada awal 2018 tercatat Rp 35 triliun, naik 36,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 25,61 triliun. Adapun total premi lanjutan tumbuh 3 persen, dari Rp 16,97 triliun pada kuartal I/2017 menjadi Rp 17,48 triliun pada kuartal I/2018.

Hendrisman menambahkan, pertumbuhan total pendapatan premi didorong oleh meningkatnya pendapatan premi dari saluran distribusi bancassurance. Pendapatan dari jalur distribusi ini meningkat 41,1 persen dan berkontribusi 46,4 persen terhadap pertumbuhan premi.

Selain itu, saluran distribusi keagenan juga tercatat tumbuh 19,6 persen dan menyumbang 37,2 persen pertumbuhan premi. Adapun saluran distribusi alternatif mengalami penurunan 4,1 persen meski masih berkontribusi 16,5 persen terhadap pertumbuhan total premi pada kuartal I/2018.

"Hal ini menunjukkan makin sadarnya masyarakat akan adanya beragam saluran distribusi yang dapat mereka akses untuk mendapatkan produk asuransi jiwa di pasar," ujar Hendrisman.

Terkait investasi, Hendrisman menyebutkan nilai investasi pada kuartal I/2018 adalah Rp 481,52 triliun, meningkat 16,8 persen dari jumlah investasi pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 420,82 triliun.

Hal ini berpengaruh terhadap pertumbuhan total aset industri asuransi jiwa nasional sebesar 15,6 persen, dari Rp 475,75 triliun di kuartal I/2017 menjadi Rp 550,08 triliun pada periode yang sama pada 2018.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/28/195558926/pendapatan-industri-asuransi-jiwa-susut-78-persen-pada-kuartal-i2018

Terkini Lainnya

Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke