Namun, Pahala memastikan Citilink yang adalah maskapai anak perusahaannya akan melayani rute dari dan ke Bandara Kertajati.
"Fokusnya sekarang Citilink dulu karena market-nya di sana itu low cost carrier. Untuk Garuda masih dalam pembahasan," ujar Pahala di Jakarta, Senin (28/5/2018).
Adapun untuk Garuda, lanjut Pahala, fokus yang sedang digarap saat ini adalah pembahasan bersama Kementerian Agama untuk penerbangan haji.
"Sekarang belum ada keputusan final, tetapi masih pembahasan dengan Kemenag untuk penerbangan haji melalui (Bandara) Kertajati ke Cengkareng lalu ke Jeddah," kata Pahala.
Sementara itu, terkait potensi bisnis bagi Garuda Indonesia terkait pembukaan bandara ini, Pahala masih enggan memastikan.
Menurut Pahala, perusahaanya akan lebih dulu melihat hasil evaluasi dari penerbangan ekstra Citilink untuk liburan Lebaran yang salah satunya melayani rute Surabaya-Kertajati pergi-pulang.
Citilink akan melakukan penerbangan perdana dari dan ke Kertajati pada 8 Juni 2018 dengan rute Surabaya-Kertajati pergi pulang.
https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/29/015924726/dirut-garuda-baru-citilink-yang-pasti-sambangi-bandara-kertajati