Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pegadaian Paling Banyak Terima Pengajuan Gadai Emas

"Barang yang digadai mayoritas emas sekitar 95 persen," ujar Humas PT Pegadaian Persero Basuki Tri Andayani kepada Kompas.com, Senin (28/5/2018).

Perhiasan emas yang ditebus pada bulan Ramadhan tahun ini porsinya 90 persen dari seluruh barang tebusan. Sedangkan proporsi antara barang yang ditebus dan yang digadai masing-masing sekitar 70 persen dan 30 persen.

Selain emas, barang lainnya yang digadai berupa barang elektronik seperti handphone dan laptop, kendaraan bermotor, hingga alat pertanian.

Menurut Basuki, jumlah penebusan barang cenderung naik jelang Lebaran karena masyarakat telah menerima tunjangan hari raya.

"Karena pendapatan naik dari dagang atau THR untuk yang berprofesi karyawan atu PNS," kata Basuki.

Sebelumnya diberitakan, ketentuan THR yang sebesar take home pay dan turut menyasar pensiunan sebagai penerimanya mendorong tingkat tebus barang yang diperkirakan lebih tinggi dibanding mereka yang menggadai barangnya.

Dengan penghasilan dari THR dan gaji ke-13, nasabah Pegadaian diprediksi akan mengambil barang gadainya untuk kemudian digunakan pada Lebaran tahun mendatang.

Direktur Utama Pegadaian Sunarso mrngatakan, berkaitan dengan tren gadai tahun ini, disebut Sunarso masih banyak dari nasabah akan menggunakannya untuk keperluan Lebaran di luar kota. Barang yang digadai untuk kebutuhan tersebut di antaranya kendaraan, emas, serta barang elektronik.

"Terlebih libur Lebaran tahun ini cukup panjang sehingga banyak nasabah Pegadaian yang biasanya menitipkan barang berharga mereka, terutama perhiasan, ke Pegadaian untuk faktor keamanan," tutur Sunarso.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/30/131000926/pegadaian-paling-banyak-terima-pengajuan-gadai-emas

Terkini Lainnya

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke