Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mempersiapkan Pelaku Usaha hadapi Perdagangan Bebas Melalui FTA Center

FTA Center menjadi pusat informasi bagi masyarakat, khususnya pelaku usaha, mengenai perjanjian perdagangan bebas. Dengan demikian, pelaku usaha bisa lebih mempersiapkan diri bersaing di era perdagangan bebas.

"Kita ingin memberi informasi lebih luas ke pelaku usaha di daerah bahwa kita punya kesepakatan ASEAN-Korea, Indonesia-Pakistan, dan sebagainya yang bisa dimanfaatkan," ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Iman Pambagyo di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Iman mengatakan, salah satu kunci keberhasilan implementasi FTA yakni jika masyarakat memahami manfaat dan cara memanfaatkan perjanjian tersebut. Dengan adanya FTA Center, diharapkan bisa membantu pelaku usaha memenuhi kriteria originating product dan berhak mendapat tarif preferensi.

"Misal selama 40 persen produk itu kontennya dari ASEAN, disebut originating product dari ASEAN," kata Iman.

Iman menyebutakan, pemahaman mengenai perjanjian perdagangan bebas perlu dilakukan agar melihat oeluang pasar Indonesia di negara lain. Apalagi dengan teknologi digital yang makin kuat dan potensi pasr yang semakin luas. Jangan sampai pelaju usaha hanya fokus membesarkan produk di dalam negeri saja.

"Jangka panjangnya mudah-mudahan memunculkan enterpreneur. Apalagi kita libatkan perguruan tinggi," kata Iman.

Di samping memberi edukasi, FTA Center juga memberi pendampingan advokasi bagi pelaku usaha. Terutama soal pemanfaatan hasil perundingan perdagangan internasional. Nantinya pelaku usaha akan diberi bantuan soal hambatan yang mereka hadapi dalam memanfaatkan kerja sama perdagangan bebas.

"Para tenaga ahli FTA Center diharapkan dapat benar-benar turun langsung ke lapangan, berdialog, dan mendengarkan sehingga dapat mengidentifikasi permasalahan yg dihadapi para pelaku usaha seakurat dan sedetil mungkin," kata Iman.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/31/160900126/mempersiapkan-pelaku-usaha-hadapi-perdagangan-bebas-melalui-fta-center

Terkini Lainnya

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Bersama Mentan Amran, Presiden Jokowi Lakukan Peninjauan Program Pompanisasi di Kotawaringin Timur

Whats New
IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

IHSG Menguat di Akhir Sesi, Rupiah Koreksi

Whats New
Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Membandingkan Anggaran Makan Siang Gratis Rp 71 Triliun dengan Pembangunan IKN

Whats New
Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Badan Bank Tanah Targetkan Peningkatan Aset Lahan 23.000 Hektar Tahun Ini

Whats New
Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Surge dan Arsari Group Sepakati Kerja Sama Penyediaan Akses Internet Masyarakat

Whats New
2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

2 Solusi Lupa PIN ATM BNI, Bisa dari HP Antiribet

Spend Smart
Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Mandiri Energi, Dusun di Cilacap Ini Andalkan Listrik dari Tenaga Surya

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Infrastruktur Telko SUPR Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 3,8 Persen

Whats New
Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Menko Airlangga Yakini Kinerja Kemenko Perekonomian pada 2025 Mampu Maksimalkan Transformasi Ekonomi Menyeluruh

Whats New
Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Bank Tanah Siapkan 150 Hektar di IKN untuk Polri

Whats New
Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Bank Tanah Sediakan 1.750 Hektar untuk Relokasi Kampung Nelayan Terdampak IKN

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

2 Cara Ganti PIN ATM BCA, Bisa lewat HP?

Spend Smart
Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Akhiri Dugaan Monopoli, KPPU Terima Perubahan Antarmuka Jasa Logistik di Aplikasi Shopee

Whats New
Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Injourney Catat Laba Rp 1,1 Triliun Sepanjang Tahun 2023

Whats New
Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke