Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Positif untuk Rupiah

Ekonom Aviliani menyatakan, kenaikan suku bunga acuan bakal memberikan dampak positif untuk penguatan nilai tukar rupiah. Hingga pukul 17.00 WIB, rupiah di pasar spot berada pada level Rp 13.896 per dollar AS naik 97 poin dibandingkan kemarin.

Sebelumnya, rupiah pernah terpuruk hingga ke level Rp 14.200 per dollar AS.

"Ini sangat positif sekali. Sesuai dengan prediksi, kenaikan kembali suku bunga acuan memang untuk menjaga nilai tukar rupiah kita," ungkap Aviliani dalam pernyataannya, Kamis (31/5/2018).

Posisi rupiah pada penutupan hari ini menguat dibandingkan posisi pada pembukaan perdagangan, yakni Rp 13.955 per dollar AS. Sehari sebelumnya, rupiah ditutup ke posisi Rp 13.993 per dollar AS.

Ketika nilai tukar rupiah tidak melemah tajam, imbuh Aviliani, maka akan berdampak positif pula ke investor yang ada di pasar modal Indonesia.? Dengan demikian, pelaku pasar akan kembali menanamkan investasinya di pasar modal.

"Ini positif, agar investor investor tidak terus keluar. Ini juga akan menarik kembali dana yang sudah banyak keluar," ungkap Aviliani.

Ekonom Indef, Bhima Yudistira Adhinegara juga menyatakan hal serupa. Kenaikan suku bunga acuan akan menimbulkan sentimen positif bagi nilai rupiah.

Nakun demikian, Bhima memandang pelaku pasar akan melihat seberapa besar BI ?akan kembali menaikkan suku bunga acuannya hingga akhir tahun ini.

"Apakah benar preventif mengantisipasi setiap naiknya Fed rate atau lebih longgar. Tapi positif , lihat saja rupiah sudah menguat sudah di bawah Rp 13.900 per dollar AS," sebut Bhima.

?Hingga saat ini, sebut Bhima, pelaku pasar juga sedang mencermati langkah lain yang diambil BI dalam menstabilkan nilai rupiah.?

"Faktor global juga bisa jadi penghambat penguatan rupiah. Akan tetapi, kita masih optimistis, rupiah masih akan menguat, adanya efek kenaikan suku bunga," terang Bhima.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/31/190900126/kenaikan-suku-bunga-acuan-bi-positif-untuk-rupiah

Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke