Penuhi Kebutuhan Lebaran, BRI Siapkan Rp 62 Triliun

Besaran uang tunai yang disiapkan telah memperhitungkan peningkatan kebutuhan selama libur yang lebih panjang dari Lebaran tahun lalu.

"Jumlah uang tunai ini meningkat 169 persen dibandingkan dengan tahun lalu, karena periode libur lebih panjang serta antisipasi untuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan pembayaran gaji PNS, TNI, Polri, dan pensiunan," kata Direktur Jaringan dan Layanan BRI Osbal Saragi melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (31/5/2018).

Selain memperhitungkan soal THR, BRI juga sudah menghitung kebutuhan akan gaji ke-13 yang rencananya akan diberikan pada akhir Juni hingga awal Juli 2018, bertepatan dengan tahun ajaran baru di sekolah.

Dari total uang tunai yang disiapkan itu, Rp 52 triliun di antaranya dialokasikan di mesin ATM dan selebihnya disebar di tiap kantor cabang BRI.

Osbal memperkirakan, puncak kebutuhan uang dari libur panjang tersebut adalah pada 4 sampai 8 Juni 2018. BRI juga memastikan untuk tetap melayani nasabah dengan membuka layanan operasional bank di 229 unit kerja seluruh Indonesia dari tanggal 9 sampai 20 Juni 2018.

"Unit kerja yang beroperasi itu melayani setoran penerimaan BBM, setoran pajak, Penerimaan Negara Bukan Pajak, setoran pinjaman dan penarikan tunai," tutur Osbal.

Terlepas dari layanan perbankan yang tetap beroperasi, BRI juga mengadakan sejumlah posko mudik Lebaran di 32 titik di Pulau Jawa dan Sumatera sejak H-7 Lebaran.

Di posko tersebut, masyarakat bisa mendapat makanan dan minuman ringan, memakai layanan E-Channel BRI, layanan kesehatan ringan seperti cek tensi darah dan P3K, serta hiburan.