Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri Rini: Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Beroperasi 8 Juni

"Kita targetkan tanggal 8 (Juni) sudah bisa operasional. Makanya sekarang sedang kita bereskan, nanti tanggal 3 atau 4 Juni 2018 mulai dummy untuk latihan beberapa ratus penumpang. Nanti untuk check in pada saat bersamaan kita sudah bisa handle atau belum," jelas Rini saat mengunjungi terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Jumat (1/6/2018).

Saat ini, lanjut Rini, pembangunan terminal baru Bandara Ahmad Yani telah rampung 97 persen.

Beberapa pembersihan dan penambahan interior masih terpantau dilakukan pada beberapa titik bandara.

Pantauan Kompas.com, beberapa papan penunjuk arah dan layar pemberitahuan jadwal penerbangan telah terpasang di sektor kedatangan dan keberangkatan terminal baru.

Rini menambahkan, Bandara Ahmad Yani yang sekarang beroperasi akan ditutup ketika terminal baru Bandara Ahmad Yani resmi digunakan.

"Begitu pindah, sana (bandara lama) tutup. Karena kalau kita operasi dua kan malah berat. Karena pegawai harus dibelah, pengamanan harus dibelah, enggak mungkin. Jadi kalau mau pindah harus pindah total nih," sambung Rini.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra menyatakan, penyelesaian terminal baru Bandara Ahmad Yani terus dikebut.

"Tiga persennya itu tinggal interior saja. Ya, tinggal mempercantik saja. Saya optimistis sebelum tanggal 8 sudah selesai," imbuh Ngurah Putra.

Pada puncak mudik Lebaran nanti, Terminal Baru Ahmad Yani diprediksi bisa menampung hingga 20.000 penumpang.

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, dalam keadaan normal, terminal baru Ahmad Yani nantinya bisa menampung sekitar 12.000 penumpang per hari.

"Lebih banyak dari yang lama yang hanya 2.200 penumpang per harinya," ujar dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/01/214831526/menteri-rini-terminal-baru-bandara-ahmad-yani-beroperasi-8-juni

Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke