Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BPK Temukan Belanja Pemerintah Tidak Sesuai Ketentuan pada Laporan Keuangan 2017

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pemeriksa Keuangan menemukan sejumlah ketidakpatuhan pemerintah dalam hasil pemeriksaan atau audit Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tahun 2017.

Salah satu temuan tersebut adalah penganggaran, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban belanja pada 84 kementerian/lembaga yang tidak sesuai ketentuan sebesar Rp 25,25 triliun dan 34.171,45 dollar AS.

Berdasarkan hasil audit LKPP 2017 oleh BPK yang diterima Kompas.com, belanja yang tidak sesuai ketentuan ada pada belanja pegawai, belanja modal, dan belanja barang.

Adapun untuk belanja barang dalam mata uang asing sebesar 34.171,45 dollar AS ditemukan pada Kementerian Pertahanan.

BPK juga menemukan masalah belanja bantuan sosial pada lima kementerian/lembaga, dengan total dana sebesar Rp 2.250.255.894.341.

Secara umum, BPK menaruh perhatian pada belanja di Badan Keamanan Laut (Bakamla), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta Kementerian Pertahanan.

Di Bakamla, BPK mendapati penyimpangan belanja Rp 211.052.731.058 berupa kekurangan volume atas realisasi pembayaran pelaksanaan pembangunan kapal 80 meter yang tidak sesuai kontrak sebesar Rp 206.341.483.008.

Juga ada kekurangan pada pengadaan peralatan pendukung hibah Stasiun Bumi Bitung dan Bangka Belitung sebesar Rp 160.728.360.

Di KKP, ada belanja yang tidak sesuai berupa pengadaan barang percontohan budidaya ikan lepas pantai sebesar Rp 114.871.468.536.

Sedangkan di Kementerian Pertahanan, BPK menyoroti dua mekanisme pelaksanaan anggaran yang berbeda dengan kementerian/lembaga lain, menyebabkan kompleksitas pertanggungjawaban terhadap laporan keuangannya.

BPK memberikan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk LKPP tahun 2017.

Dari laporan keuangan 88 kementerian/lembaga, sebanyak 80 di antaranya mendapat WTP, enam mendapat Wajar Dengan Pengecualian (WDP), dan dua mendapat Tidak Menyatakan Pendapat (TMP) atau disclaimer.

Meski ada dua kementerian/lembaga yang TMP dan enam yang WDP, tidak berpengaruh secara material terhadap keseluruhan LKPP tahun 2017.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/01/215249226/bpk-temukan-belanja-pemerintah-tidak-sesuai-ketentuan-pada-laporan-keuangan

Terkini Lainnya

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke