Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inflasi Mei Capai 0,21 Persen

"Inflasi Mei 0,21 persen ini masih lebih baik dibanding tahun lalu, Mei 2017 sebesar 0,39 persen. Kita harapkan ke depan inflasi tetap terkendali, sehingga daya beli masyarakat terjaga," kata Kepala BPS Suhariyanto melalui konferensi pers di kantornya, Senin (4/6/2018).

Suhariyanto menjelaskan, dilihat dari kelompok pengeluaran, secara umum yang signifikan mendorong inflasi Mei 2018 ada dari sandang; makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau; serta bahan makanan.

Untuk kelompok bahan makanan, inflasi didorong oleh kenaikan harga daging ayam ras dengan andil 0,07 persen, telur ayam ras dengan andil terhadap inflasi 0,06 persen, serta ikan segar 0,03 persen.

Sementara komoditas pada kelompok pengeluaran bahan makanan yang turut andil terhadap deflasi adalah cabai merah (0,08 persen), bawang putih (0,05 persen), beras (0,04 persen), serta cabai rawit (0,03 persen).

Untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau, komoditas yang dominan mendorong inflasi Mei adalah mi instan, air minum kemasan, serta rokok kretek filter.

Suhariyanto memberi perhatian penting pada kelompok pengeluaran transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan di mana harga tiket pesawat turut andil mendorong inflasi Mei.

"(Kelompok) transportasi perlu diberi catatan, di sana yang menyebabkan kenaikan adalah tarif angkutan udara. Biasanya juga kenaikan tarif angkutan antarkota, perlu diantisipasi, mudah-mudahan kenaikannya tidak terlalu tinggi," tutur Suhariyanto.

Adapun inflasi tahun kalender, yaitu Mei 2018 terhadap Desember 2017, tercatat sebesar 0,21 persen. Sedangkan inflasi tahun ke tahun atau Mei 2018 terhadap Mei 2017 sebesar 3,23 persen.

Dari 82 kota yang masuk dalam Indeks Harga Konsumen (IHK), 65 di antaranya mengalami inflasi dan 17 kota lain mengalami deflasi. Inflasi tertinggi ada di Tual (1,88 persen) dan terendah di Purwokerto dan Tangerang (0,01 persen).

Adapun daerah yang mengalami deflasi tertinggi adalah Pangkal Pinang 0,99 persen dan deflasi terendah di Pematangsiantar 0,01 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/04/114342926/inflasi-mei-capai-021-persen

Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke