Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembangkan Inovasi, Polytron Berhak Atas Pengurangan Pajak

KUDUS, KOMPAS.com - PT Hartono Istana Teknologi, produsen barang elektronik merek Polytron telah mengembangkan beberapa inovasi dan telah mematenkan 64 produk inovasi mereka melalui hak paten di dalam negeri mau pun di Amerika.

Salah satu inovasi produk yang berhasil mendapatkan hak paten dari Amerika adalah penggunaan natural hair leather (kulit sapi dan kambing) sebagai membran speaker yang terinspirasi dari bedug masjid.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Polytron berhak untuk mendapatkan insentif super deductable tax atau pengurangan pajak di atas 100 persen.

Pengurangan pajak itu diberikan untuk sektor industri yang bisa menghasilkan inovasi dan vokasi. Insentif pajak ini nantinya diharapkan dapat menggenjot Revolusi Industri 4.0.

(Baca: Menperin: Aturan Super "Deductible Tax" Terbit Mei 2018)

"(Revolusi Industri) 4.0 kan salah satunya elektronik dan salah satu yang leading (di) indonesia Polytron. Dia udah punya R&D (Research and Development). Polytron ini salah satu pioner R&D di sektor elektronik, ya tentunya pionir perlu mendapatkan fasilitas," ujar Airlangga saat berkunjung ke pabrik Polytron di Kudus, Senin (4/6/2018).

Saat ini, pemerintah sedang mengkaji besaran insentif yang dapat diberikan untuk masing-masing sektor industri.

"Besaran sedang dibahas, pengesahan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Intinya, sudah ada kesepakatan dengan pihak-pihak terkait (BKF dan Menko Perekonomian) dan mekanismenya sedang dibahas," kata dia.

(Baca: Kembangkan Vokasi, Perusahaan Bisa Dapatkan Insentif Pajak)

Direktur Research and Development Polytron Adi Susanto mengatakan, salah satu pelopor perusahaan elektronik di Indonesia ini telah mulai membangun divisi R&D sejak 1982.

Dalam waktu setahun, divisi R&D Polytron dapat menghasilkan 10 produksi inovasi baru. Khusus untuk produk televisi, R&D wajib menghasilkan 2 produk televisi dengan inovasi terbaru yang akan dipasarkan.

"Setiap ada produk baru harus ada sesuatu yang baru untuk support bagian marketing, rata-rata (inovasi yang dihasilkan) tergantung jumlah produk yang dihasilkan. Bisa jadi sepuluh lebih dalam setahun," ujar dia kepada Kompas.com.

Hingga 2016, PT. Hartono Istana Teknologi cukup mendominasi pasar nasional untuk produk speaker dan televisi tabung dengan market share berturut-turut sebesar 72 persen dan 66 persen.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/04/200934026/kembangkan-inovasi-polytron-berhak-atas-pengurangan-pajak

Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke