Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini Rupiah Masih Berpeluang Menguat

Sementara Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat rupiah berada di level Rp 13.872, menguat 0,57 persen daripada penutupan pekan lalu.

"Kenaikan suku bunga memang sangat membantu perdagangan rupiah," ujar Reny Eka Putri, analis pasar uang Bank Mandiri.

Reny mengatakan, kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) adalah langkah yang cukup besar. Kenaikan suku bunga menjadi salah satu daya tarik untuk para investor asing kembali ke dalam negeri.

Dana asing banyak mengalir ke luar negeri seiring rencana kenaikan suku bunga AS hingga tiga kali tahun ini. Kenaikan suku bunga domestik akan memperlebar selisih antara bunga di dalam negeri dan Fed Fund Rate.

Sementara itu Badan Pusat Statistik mengumumkan angka inflasi Mei yang berada di 0,21 persen secara month on month (mom), dan 2,78 persen secara year to date. Inflasi tahun kalender Januari-Mei 2018 berada di 1,3 persen. Angka inflasi ini lebih rendah jika dibandingkan dengan prediksi beberapa analis sebelumnya.

"Rupiah masih ada ruang untuk terus menguat," kata Reny.

Renny memperkirakan rupiah masih akan menguat dengan support Rp 13.840 per dollar AS dan resistance Rp 13.898 per dollar AS. (Michelle Clysia Sabandar)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Rupiah berpeluang menguat lagi esok hari


https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/05/063600426/hari-ini-rupiah-masih-berpeluang-menguat

Terkini Lainnya

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke