Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

DPR Apresiasi Upaya Bank Indonesia Stabilkan Rupiah

Hafidz pun menilai langkah yang telah diambil Gubernur BI Perry Warjiyo pun sudah baik.

"Sepanjang yang saya perhatikan Pak Perry sudah melakukan effort yang cukup baik dalam menstabilkan nilai rupiah ini," kata Hafidz dalam pernyataannya, Selasa (5/6/2018).

Hafidz mengungkapkan, Perry sebelumnya sudah pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur BI yang menangani moneter. Sehingga, kemampuan dan pengalamannya menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan stabilisasi nilai tukar.

"Beliau sudah mengetahui bagaimana mengatasi rupiah saat mendapat tekanan," tutur Hafidz.

Adapun pandangan yang disampaikan bank sentral terkait asumsi nilai tukar rupiah dalam RAPBN 2019 pada rapat kerja hari ini pun dinilai Hafidz cukup realistis.

Bank sentral mematok nilai tukar rupiah pada kisaran Rp 13.800 hingga Rp 14.100.

"Adanya spread Rp 300 menunjukkan bahwa volatilitas rupiah itu tetap tinggi," katanya.

Ia menyatakan, dirinya tak berharap penguatan rupiah cukup drastis hingga kisaran di bawah Rp 13.700. Sebab, posisi rupiah saat ini dipandangnya sudah sesuai dengan fundamental.

"Kita tidak optimistis rupiah itu bisa kembali ke Rp 13.000 ribu atau 12.500 seperti 4 tahun lalu karena memang ini seluruh kandung ekspor kita 60 persen dari nilai impor,” jelasnya.

Data Bloomberg hingga pukul 17.00 menunjukkan nilai tukar rupiah berada pada kisaran Rp 13.880 per dollar AS.

Angka ini melemah dibandingkan posisi pada pembukaan perdagangan hari ini, yakni Rp 13.875 per dollar AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/05/210604826/dpr-apresiasi-upaya-bank-indonesia-stabilkan-rupiah

Terkini Lainnya

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Cara Isi Saldo GoPay lewat Aplikasi DANA

Spend Smart
Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Cara Cek Nomor Rekening BSI dengan Mudah

Spend Smart
Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Harga Paket Vision+ dan Cara Berlangganan

Spend Smart
Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan 'Tax Holiday'

Dorong Investasi di Industri Antara, Kemenperin: Kami Persiapankan "Tax Holiday"

Whats New
Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Astra Life Catat Premi Bruto Rp 6,1 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Rugi Bersih GOTO Susut 78 Persen, Jadi Rp 862 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Industri Fintech Lending Rugi pada Awal 2024, Ini Sebabnya Menurut Asosiasi

Whats New
Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Menteri Trenggono Minta Reklamasi PIK Pakai Sedimentasi Laut

Whats New
Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Tren dan Peluang Investasi Kripto, Indonesia Berpotensi Pimpin Pasar ASEAN

Spend Smart
Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Kredit BNI Tumbuh Jadi Rp 695,16 Triliun pada Kuartal I 2024, UMKM dan Konsumer Jadi Mesin Baru

Whats New
Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Elnusa dan Pertagas Siap Kerjakan Proyek Kolaborasi Infrastruktur Energi di Kandis Riau

Whats New
Perluasan Sektor Kredit, 'Jamu Manis' Terbaru dari BI untuk Perbankan

Perluasan Sektor Kredit, "Jamu Manis" Terbaru dari BI untuk Perbankan

Whats New
Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Survei BI: Kebutuhan Pembiayaan Korporasi pada Kuartal I-2024 Meningkat

Whats New
Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Stranas Bisnis dan HAM, Upaya Pemerintah Lindungi Pekerja dalam Praktik Bisnis

Whats New
Soal Boks Mainan Megatron 'Influencer' Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Soal Boks Mainan Megatron "Influencer" Rusak, Ini Penjelasan Bea Cukai dan DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke