Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Analogikan Kondisi Ekonomi dengan Turbulensi Pesawat Terbang

Pesan itu disampaikan menggunakan perumpamaan suasana di kabin pesawat terbang.

"Kita kayak lagi naik pesawat, pilot bilang akan memasuki cuaca buruk, maka harus kembali ke tempat duduk dan kencangkan sabuk pengaman," kata Sri Mulyani saat acara buka puasa bersama Forum Komunikasi Wartawan Ekonomi Makro (Forkem) di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (5/6/2018).

Penumpang maupun pilot tidak bisa mengontrol atau meminta agar jangan sampai terjadi turbulensi. Begitupun dengan kondisi ekonomi, Indonesia maupun negara lain tidak bisa terhindar dari guncangan serta ketidakpastian kondisi global yang utamanya disebabkan oleh normalisasi kebijakan di Amerika Serikat serta perang dagang.

Meski guncangan tidak terhindarkan, dunia usaha pertama-tama bisa melakukan yang namanya kembali ke tempat duduk. Analogi kembali ke tempat duduk disebut Sri Mulyani berarti dunia usaha perlu melihat kembali perusahaan dan kondisi neracanya.

"Coba lihat bidang usaha dalam perusahaan anda dan neracanya, mana daerah-daerah yang terdampak guncangan tadi. Kalau punya utang dari sisi currency di luar, apakah sudah dilakukan lindung nilai. Kalau destinasi market adalah yang mengalami turbulensi, apakah punya kontingensi," tutur Sri Mulyani.

Setelah mengecek kondisi usaha masing-masing, langkah berikutnya dalam analogi adalah mengencangkan sabuk pengaman di tempat duduk. Kencangkan sabuk pengaman memiliki makna mengupayakan pengaman yang tepat sebelum menghadapi guncangan.

Mengencangkan sabuk pengaman juga diartikan mengurangi eksposur maupun rencana ekspansi dari suatu perusahaan, atau lebih mengerem kegiatan bisnisnya. Dengan begitu, kencangkan sabuk pengaman memiliki konsekuensi, sama seperti makna harafiahnya ketika penumpang pesawat untuk sementara tidak bisa jalan ke mana-mana atau ke kamar kecil.

"Artinya, yang tadinya bisa melakukan banyak hal, dengan turbulensi ini, dilakukan lagi assessment. Mana yang betul-betul penting harus dilakukan, mana yang masih bisa kita cadangkan," ujar Sri Mulyani.

Meski begitu, bukan berarti dunia usaha tidak berbuat apa-apa sama sekali. Justru melalui kondisi yang seperti itu, bisa jadi ada peluang baru yang muncul dan dapat dimanfaatkan oleh dunia usaha untuk mengembangkan bisnis mereka.

"Bahkan, untuk menginjeksi confidence, pemerintah bersedia kasih insentif supaya (dunia usaha) tidak terlalu khawatir," ucap dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/06/121700526/sri-mulyani-analogikan-kondisi-ekonomi-dengan-turbulensi-pesawat-terbang

Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke