Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resmikan Terminal Baru Bandara Ahmad Yani, Jokowi Senang Sudah Tidak Kumuh

Saat memberi sambutan pada acara peresmian, Jokowi menceritakan kesannya ketika masih menggunakan bangunan terminal lama di Bandara Ahmad Yani beberapa tahun lalu.

"Empat tahun yang lalu terakhir saya menggunakan terminal yang lama. Saya masuk, sedih begitu. Katanya ini bandara internasional, tapi kok seperti ini? Berdesak-desakan dan bangunannya kok, maaf-maaf ya, kumuh," kata Jokowi di hadapan tamu undangan.

Melihat hal tersebut, Jokowi meminta Menteri BUMN Rini Soemarno untuk segera menghitung dan memerintahkan PT Angkasa Pura I membangun terminal baru. Dari arahan itu, pembangunan terminal baru di Bandara Ahmad Yani ternyata rampung dan sudah bisa digunakan sebelum target penyelesaian pada Desember 2018.

"Targetnya akhir Desember ini selesai, tapi kita lihat ini sudah selesai dan bisa digunakan, alhamdulillah. Bandara lain waktu konstruksi biasanya saya ngecek, di sini saya enggak ngecek, tahu-tahu sudah jadi, kaget saya," tutur Jokowi.

Jokowi memuji suasana di sekitar terminal baru Bandara Ahmad Yani yang merupakan bandara terapung dan menerapkan konsep eco-green airport. Para pengguna jasa bandara juga diminta Jokowi untuk sama-sama menikmati fasilitas baru tersebut dan memeliharanya.

"Dengan mengucap bismilah, saya resmikan terminal baru Bandara Ahmad Yani," ujar Jokowi sembari menekan sirine.

Adapun terminal baru ini dibangun dalam rangka mengatasi kepadatan jumlah penumpang di bandara tersebut selama beberapa tahun terakhir. Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi, Bandara Ahmad Yani eksisting sebelumnya hanya punya daya tampung 800.000 penumpang per tahun.

Namun, realisasinya pada 2017 jumlah penumpang per tahun sudah mencapai 4,4 juta orang. Faik mengharapkan, melalui terminal baru yang didesain berkapasitas 6 juta penumpang per tahun, dapat mengatasi masalah kepadatan di Bandara Ahmad Yani.

Terminal baru Bandara Ahmad Yani memiliki luasan area 58.652 meter persegi atau hampir 9 kali dari luasan terminal lama yang hanya 6.708 meter persegi. Apron baru di terminal tersebut juga dibuat lebih luas, yakni 72.522 meter persegi di mana bisa menampung 13 pesawat narrow body atau konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 2 pesawat wide body kargo.

Bandara Ahmad Yani mengusung konsep floating yang dipadu dengan mekanisme eco-green airport. Melalui konsep tersebut, Bandara Ahmad Yani didapuk sebagai bandara terapung pertama di Indonesia di mana area bandara dikelilingi oleh rawa dan tambak yang tetap dipertahankan sesuai kondisi aslinya.

Selain meresmikan terminal baru, Jokowi juga ikut meresmikan tower baru dari Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia di bandara tersebut. Melalui peresmian terminal dan tower tersebut, diharapkan mendukung layanan penerbangan publik, khususnya pada musik mudik Lebaran.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/07/171328626/resmikan-terminal-baru-bandara-ahmad-yani-jokowi-senang-sudah-tidak-kumuh

Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke