Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

H-6 Lebaran, Jumlah Penumpang KA Bandara Soekarno-Hatta Melonjak

Jika biasanya rata-rata penumpang per hari di kisaran 1.000 sampai 2.000 orang, kini jumlah penumpang melonjak dua kali lipat lebih.

"Geliat angkutan mudik Lebaran mulai terlihat dengan meningkatnya penumpang KA bandara hingga lebih dari 5.000 orang per hari," kata Direktur Operasional dan Teknik PT Railink Porwanto Handry Nugroho melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (9/6/2018).

Menurut Porwanto, jumlah penumpang per hari yang mencapai 5.000 orang itu menunjukkan masyarakat mulai memanfaatkan layanan KA bandara sebagai salah satu moda transportasi pendukung angkutan Lebaran tahun ini.

Railink masih terus memantau pergerakan penumpang pada hari-hari mendatang untuk mengetahui lebih lanjut tren pengguna layanan tersebut.

Untuk mempermudah penumpang, Railink juga telah bekerja sama dengan 6 bank dalam program Personal Frequent (Perfeq) Rider atau kartu langganan untuk KA bandara, baru-baru ini.

Penumpang yang memanfaatkan program tersebut akan dimudahkan dalam membayar tiket KA melalui sinergi layanan digital banking.

Adapun peningkatan rata-rata penumpang harian KA Bandara Soekarno-Hatta didukung dengan peningkatan angkutan udara pada H-7 (8 Juni 2018) sampai H-6 (9 Juni 2018).

Berdasarkan data Posko Tingkat Nasional Kementerian Perhubungan untuk Angkutan Lebaran Terpadu 2018, dari 36 bandara yang dipantau sampai Sabtu pukul 06.00 WIB, ada 4.442 penerbangan rute dalam negeri atau mengalami kenaikan 5,86 persen dibanding periode yang sama tahun 2017. Total penumpang yang diangkut juga naik 7,75 persen atau sebanyak 573.269 orang.

Adapun untuk penerbangan luar negeri, terjadi kenaikan pergerakan pesawat yang berangkat 3,91 persen atau sebanyak 558 penerbangan. Jumlah penumpang yang diangkut tercatat sebanyak 98.315 atau naik 1,91 persen dibanding tahun lalu.

https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/09/151447426/h-6-lebaran-jumlah-penumpang-ka-bandara-soekarno-hatta-melonjak

Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke